Servis Motor Matic Apa Saja? Ini Bentuk Perawatannya

Montir memeriksa kondisi sepeda motor milik konsumen di bengkel Berkah Motor, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pengguna motor matic perlu menjadwalkan servis berkala untuk memastikan performa kendaraan tetap prima dan optimal. Dalam perawatan ini, biasanya dilakukan pemeriksaan dan penggantian komponen-komponen motor.

Lantas bentuk perawatan yang dilakukan saat servis motor matic apa saja? Untuk mengetahui komponen yang perlu diperiksa, berikut ulasan selengkapnya.

Bentuk Perawatan Servis Motor Matic

Boks CVT dan filter udara all new Yamaha Aerox. Foto: Bangkit Jaya/kumparan

Terdapat sejumlah hal yang menjadi perhatian pada saat melakukan servis berkala motor matic. Merangkum dari berbagai sumber, komponen yang diperiksa antara lain sebagai berikut.

1. Ganti Oli Mesin dan Oli Gardan

Komponen yang menjadi perhatian utama saat servis rutin motor matic adalah oli, baik oli mesin maupun oli gardan. Oli berguna untuk melumasi ruang mesin dan mendinginkan suhu mesin.

Penggantian oli idealnya dilakukan setiap 2.500-3.000 km. Pengguna motor matic dapat melihat jadwal penggantian oli yang disarankan pada buku panduan servis motor.

Baca Juga: Arti Tune Up Motor dan Berbagai Manfaatnya

2. Ganti Kampas Rem

Kampas rem menjadi komponen penting yang perlu diperiksa secara berkala. Seiring penggunaannya, kampas rem dapat habis sehingga membutuhkan penggantian.

Kampas rem yang sudah aus dan tidak segera diganti akan berdampak pada kinerja sistem pengereman yang menjadi tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, pengendara juga perlu mengganti minyak rem sesuai dengan spesifikasi motor.

3. Pemeriksaan Filter Udara

Filter udara atau saringan udara menjadi komponen yang harus diperiksa secara rutin. Komponen ini berfungsi menyaring udara kotor yang masuk ke ruang bakar.

Jika saringan udara kotor, maka akan mengurangi pasokan udara ke ruang mesin sehingga pembakaran tidak maksimal. Alhasil tarikan terasa lebih berat dan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

4. Tune Up Motor

Saat melakukan servis motor matic, perawatan yang kerap dilakukan adalah tune up motor. Tindakan ini berfungsi untuk mengembalikan performanya seperti semula.

Kegiatan tune up pada motor matic meliputi pemeriksaan, pembersihan, penyetelan ulang, dan perbaikan komponen yang rusak atau aus supaya kinerja mesin tetap optimal.

Adapun bagian yang menjadi sasaran tune up motor meliputi bagian mesin, bagian kelistrikan, dan bagian chasis. Tune up dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali atau setiap kendaraan motor telah mencapai interval 2.000 km.

5. Pengecekan Sistem Kelistrikan

Selain komponen fast moving, sistem kelistrikan pada motor matic juga perlu dicek. Pastikan segala komponen yang membutuhkan daya listrik berfungsi dengan baik, mulai dari klakson, lampu depan, hingga lampu sen.

6. Ganti Ban Motor

Bagian yang turut diperiksa saat melakukan servis rutin adalah ban motor. Pastikan jangan sampai melewati batas tread wear indicator (TWI) atau indikator keausan ban.

Apabila permukaan ban sudah menyentuh indikator tersebut, maka sebaiknya langsung segera diganti.

(SA)