Shell Super vs Pertamax, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Petugas mengisi bahan bakar pertamax di SPBU Pertamina. Foto: Dok. Pertamina

Baru-baru ini Pertama mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax mengalami penurunan harga. Melalui laman resmi PT Pertamina (Persero), Pertamax turun harga menjadi Rp 12.000 per 2 Oktober 2021 setelah sebelumnya masih dipatok Rp 12.300 per liter.

Selain itu, pada September lalu harga BBM pada Pertamax Turbo dan Pertamax Dex mengalami kenaikan. Namun, Pertamina melakukan penyesuaian setelah penerbitan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020.

Penyesuaian harga BBM tak hanya dilakukan Pertamina, Shell pun ikut melakukan penyesuaian Kepmen tersebut. Shell yang merupakan perusahaan minyak dan gas asal Belanda ini mengumumkan harga terbaru di tanggal 1 Oktober 2021.

Shell menjual V-Power Nitro+ dengan harga Rp 12.270 per liter yang sebelumnya ada di angka Rp 12.310 per liter. Produk tersebut merupakan saingan dari Pertamax Turbo. Sementara itu, V-Power yang tadinya dijual Rp 12.070 per liter kini turun menjadi Rp 12.030 per liter.

Selain itu, BBM jenis super juga mengalami penurunan harga sedikit dari Rp 11.570 per liter, kini menjadi Rp 11.550 per liter. Berikut ini daftar harga BBM Pertamina dan Shell Oktober 2021:

Pertamina

Shell

Shell Super vs Pertamax

Shel luncurkam BBM baru V-Power Nitro+. Foto: Dok. Shell

Jika bicara mengenai perbandingan antara Shell dengan Pertamax, ada beberapa aspek sebagai pertimbangannya. Dilansir dari jurnal berjudul Analisis Performa Mesin Menggunakan Bahan Bakar Pertamax, Pertamax Turbo, Shell Super, dan Shell V-Power Terhadap Daya dan Torsi pada Yamaha NMAX 155Cc oleh Faisal Kurnia Akbar, Wegie Ruslan, I Gede Eka Lesmana, ada beberapa perusahaan minyak yang sudah terkenal dan banyak digunakan oleh masyarakat, beberapa di antaranya adalah Pertamina dan Shell.

Pertamina mempunyai beberapa produk, salah satunya adalah Pertamax dan Pertamax Turbo, sementara Shell mempunyai Shell Super dan Shell V-Power.

Masyarakat pada umumnya menggunakan bahan bakar minyak Pertamax dan Pertamax Turbo yang merupakan hasil produk dari Pertamina, karena menurut data dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) per 22 Agustus 2017, Pertamina memiliki 7215 SPBU, dibandingkan dengan Shell Super dan Shell V-Power dari Shell yang hanya mempunyai 79 SPBU di seluruh Indonesia.

Selain itu, faktor lainnya dapat disebabkan oleh harga bahan bakar minyak yang semakin tinggi, sehingga keinginan setiap pengendara adalah menggunakan bahan bakar yang lebih hemat dan juga efisien. Juga faktor yang sangat berpengaruh adalah permasalahan kondisi performa mesin.

Untuk perbandingan dari keduanya yang diujikan pada motor Nmax 155 yaitu Daya tertinggi di dapat pada putaran 8000 rpm menggunakan bahan bakar pertamax turbo dengan nilai 11.6 kW.

Sementara daya yang dihasilkan oleh Pertamax, shell super dan shell v-power masing-masing bernilai 11.1 kW, 11.2 kW, dan 11.4 kW. Torsi tertinggi di dapat pada putaran 6000 rpm menggunakan bahan bakar pertamax turbo dengan nilai 11.6 Nm.

Sementara torsi yang dihasilkan oleh pertamax, shell super dan shell v-power masing-masing bernilai 11.1 Nm, 11.4 Nm, dan 11.5 Nm. Bahan bakar Shell V-Power dengan nilai oktan 95 lebih cocok dan stabil digunakan pada Yamaha NMax 155cc dengan rasio kompresi 10.5 : 1.

Penggunaan Shell V-Power dengan nilai oktan 95 lebih baik karena daya dan torsi motor yang dihasilkan lebih stabil bila dibandingkan dengan pertamax turbo, shell super dan shell v-power.

Nilai daya dan torsi dari shell v-power sama atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertamax turbo walaupun daya dan torsi yang dihasilkan oleh pertamax turbo adalah yang paling tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa bahan bakar dengan nilai oktan yang tinggi tidak menjamin daya dan torsi yang tinggi pula, namun kecocokan antara nilai oktan dengan rasio kompresi kendaraan yang menjamin kestabilan dari daya dan torsi pada kendaraan.

Jadi, dari kedua produk tersebut memiliki kelebihan masing-masing sesuai kebutuhan kendaraan yang digunakan.

(FOV)