Sistem Karburator Mobil dan Fungsinya

Ilustrasi karburator mobil (Foto:pixabay)

Setiap komponen yang ada pada sebuah kendaraan bermotor pasti saling berhubungan dengan komponen-komponen lain di dalamnya. Salah satu komponen pada karburator mobil.

Karburator memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu untuk mengatur RPM dan mencampur udara dan bahan bakar sesuai dengan perbandingan. Lebih lengkapnya, yuk pelajari sistem karburator pada mobil ini berjalan.

Dikutip dari laman resmi Wulling Indonesia berikut ulasannya untuk Anda.

Sistem Karburator Mobil

Ilustrasi karburator pada motor (Foto: Pixabay)

Dikutip dari laman resmi Wuling Indonesia, pada dasarnya sistem karburator sendiri memiliki peran penting pada kendaraan bermotor khususnya mobil. Sistem karburator berfungsi sebagai tempat bercampurnya bahan bakar dengan udara.

Meskipun memiliki peran yang sama, namun tentu saja berbeda dalam setiap komponennyaa. Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya mengenai peran-peran tiap komponen pada karburator mobil ini.

1. Float Chamber

Yang pertama ada Float Chamber atau bila ke dalam Bahasa Indonesia yaitu ruang bakar. Komponen ini memiliki peran penting pada sistem pembakaran.

Perannya sendiri yaitu, apabila bahan bakar pada mobil terisi penuh, maka pelampungnya akan otomatis naik dan menutup katup bahan bakar. Namun jangan salah jika bahan bakar terlalu banyak terisi dan mengakibatkan banjir, tentu sangat berpengaruh pada kinerjanya.

Sedikit informasi untuk Anda fungsi ruang bakar sendiri adalah sebagai ruang pembakaran. Ruang pembakaran ini lah yang akan menjadi tempat pencampurannya bahan bakar dengan udara dari hasil kompresan dari sebuah torak yang ada dalam silinder.

2. Floater

Yang kedua yaitu floater atau bisa disebut pelampung. Komponen ini juga memiliki peran yang tak kalah penting. Bentuknya sendiri "kecil-kecil cabe rawit", ya bentuknya yang mini ini namun memiliki peran yang besar. yaitu untuk menjaga stabilitas kinerja pelampung.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pelampung ini tidak akan berfungsi jika bahan bakarnya terlalu banyak atau banjir. Nah berkat pelampung ini maka kondisi bahan bakar akan tetap stabil.

3. Choke Valve

Selanjutnya ada Choke Valve, komponen ini mampu memiliki peran penting pada kenyamanan sebuah kendaraan. Fungsinya sendiri sebagai menambah campuran dalam sebuah bahan bakar mobil, komponen ini akan membuat kendaraan menjadi mudah untuk dihidupkan dan dipakai untuk menjalani berbagai aktivitas keseharian.

4. Throttle Valve

Selanjutnya, komponen ini sering disebut sebagai piston valve. Fungsinya sendiri yaitu untuk mengatur besar atau kecilnya campuran udara yang masuk ke dalam ruang bakar mobil. Komponen ini biasanya akan bekerja secara beriringan dengan jarum skep atau main jet.

Ketika Thorttle Valve terbuka, maka jarum skep akan ikut terbuka juga dengan jarum skep. Perlu dicatat juga bahwa komponen ini sangat membutuhkan perawatan agar performa mobil akan tetap stabil.

5. Main Jet

Selanjutnya main jet ini memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya suatu bahan bakar dalam sebuah kendaraan. Main jet ini memiliki bentuk mengerucut. Dengan bentuknya yang mengerucut ini membuat main jet ini terangkat saat gas ditarik.

6. Slow Jet

Komponen ini memiliki peran sebagai penyuplai bahan bakar dan udara yang bersih saat kondisi kendaraan sedang posisi diam.

7. Piston Valve Screw dan Pilot Screw

Selanjutnya, komponen Piston Valve Screw dan Pilot Screw ini memiliki peran yang sangat penting juga pada sistem karburator, hal ini dikarenakan komponen ini memiliki peran sebagai penunjang kinerja suatu mobil. Piston Valve Screw dan Pilot Screw memang bentuknya hampir mirip dengan Slow Jet, namun berbeda dari segi fungsi atau kegunaan.

8. Main Nozzle

Nah untuk komponen main nozzle ini akan bekerja untuk pemancar utama dari sebuah bahan bakar kendaraan. Ukurannya sendiri hampir sama dengan permukaan bak bahan bakar.

(HDZ)