Sistem Kerja AC Mobil Beserta Komponennya

Membersihkan saluran udara AC mobil sendiri. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri

AC mobil berfungsi untuk memberikan udara dingin dan sejuk di dalam kabin mobil. Dalam pengoperasian AC mobil terdapat sebuah sistem yang menggerakkan kinerjanya.

Sistem kerja AC mobil melibatkan beberapa komponen supaya dapat beroperasi dengan semestinya. Anda harus mengetahui mengenai sistem kerja komponen tersebut agar ketika mengalami kerusakan Anda bisa tahu penyebabnya.

Perawatan pada AC mobil juga diperlukan untuk tetap menjaga performanya dan menghindari kerusakan yang bisa merambat di komponen mobil lainnya. Maka dari itu kenali dengan benar sistem kerja AC mobil ini

Sistem Kerja AC Mobil Beserta Komponennya

Dilansir dari situs resmi Auto2000, sistem kerja AC mobil mempunyai beberapa tahapan agar bisa berjalan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kompresor memompa freon

Kompresor AC mobil. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Pertama kali sistem kerja AC mobil yaitu saat Anda menyalakannya. Saat dinyalakan, kompresor mulai memompa freon dalam bentuk gas dengan tekanan tinggi sampai suhunya menyentuh 100 derajat Celsius. Kekuatan pompaan kompresor akan sangat menentukan seberapa cepat AC bisa membuat kabin mobil dingin.

2. Freon diarahkan ke kondensor

​​​​​​​Setelah suhunya maksimal, maka freon akan berubah menjadi cair. Freon cair diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan hingga suhunya mencapai 60 derajat Celsius. Pendinginan di dalam kondensor dibantu dengan cooling fan.

3. Freon disaring melalui filter dryer

Freon cair disaring melalui filter dryer saat suhunya telah cukup hangat. Penyaringan freon bertujuan agar udara yang dikeluarkan dari dalam AC menjadi bersih dan segar.

​​4. Freon masuk ke expansion valve

Setelah proses penyaringan, cara kerja sistem AC mobil dilanjutkan ke bagian expansion valve. Di bagian ini, freon diubah dari cair menjadi gas dan akan disemprotkan dalam bentuk uap dingin.

5. Freon masuk ke evaporator

Komponen evaporator pada AC mobil yang perlu dibersihkan. Foto: dok. Daihatsu

Setelah itu, freon akan masuk ke bagian evaporator. Di sini, freon akan didistribusikan ke dalam kabin dengan bantuan blower. Jika jenis blower-nya tunggal, maka freon dikeluarkan dari satu tempat. Namun, kalau jenis blower-nya ganda, maka pendistribusian freon dibagi dua.

6. Pengulangan proses untuk menciptakan hawa dingin

Ketika freon telah didistribusikan ke kabin melalui blower, maka udara dingin sudah terbentuk. Akan tetapi mesin AC akan terus bekerja dengan kompresor mengisap tekanan freon, kemudian memompanya menjadi panas kembali dan diarahkan ke kondensor.

Komponen AC Mobil

Setelah Anda mengenal beberapa proses sistem kerja AC mobil, maka Anda harus mengenali komponen-komponen yang terkait dalam pengoperasian sistem tersebut. Berikut komponen-komponen penunjang sistem ini.

Kompresor adalah komponen yang berfungsi mengalirkan freon ke dalam sistem AC. Kompresor digerakkan mesin dengan kopling magnet yang menghubungkan putaran mesin supaya bisa menyala dan mati.

Kondensor adalah bagian yang mengubah gas freon menjadi bentuk cair. Caranya dengan melepaskan panas ke udara melalui sisi kondensor.

Filter dryer adalah berfungsi untuk menyaring partikel kotoran di dalam sistem.

Katup ekspansi adalah katup yang mengubah freon cair dari bertekanan tinggi ke tekanan rendah dalam bentuk kabut.

Evaporator adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menyerap udara panas di dalam kabin, kemudian menghembuskannya lagi agar tercipta udara sejuk dari freon AC.

Itulah beberapa proses sistem kerja AC pada mobil beserta macam-macam yang mengoperasikan sistem ini, semoga bermanfaat.

(FOV)