Sistem Pelumasan Sepeda Motor, Ini Pengertian dan Cara Kerjanya

Konten dari Pengguna
29 Juli 2022 9:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Info otomotif yang perlu Anda ketahui salah satunya adalah sistem pelumasan sepeda motor. Sistem ini memegang peranan penting bagi mesin motor. Tanpa sistem ini, mesin motor tidak dapat bekerja secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Sistem pelumasan sepeda motor erat kaitannya dengan oli atau pelumas. Mengutip dari laman Carmudi, oli mesin atau pelumas adalah zat yang bertugas untuk melumasi mesin kendaraan. Setiap mesin memiliki spesifikasi oli yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Oli mesin membantu mesin untuk melakukan langkah kerjanya.
Lalu, apa saja yang perlu diketahui tentang sistem pelumasan sepeda motor? Berikut ini adalah ulasannya.

Penjelasan Sistem Pelumasan Sepeda Motor

Pertamina Enduro Matic V. Foto: dok. Istimewa
Menurut laman Suzuki, sistem pelumasan sepeda motor merupakan suatu sistem atau rangkaian pada kendaraan yang menampung, menyedot, hingga menyaring pelumas dan kemudian didistribusikan secara merata dan menyeluruh ke bagian mesin. Media pelumas yang digunakan pada sistem ini adalah oli yang memiliki kemampuan masuk hingga ke celah mesin.
ADVERTISEMENT
Oli yang melapisi celah mesin memiliki nama oli film. Oli ini menempel sangat kuat pada komponen mesin dan sulit untuk dilepaskan. Sifat oli ini membuat oli ini menjadi lapisan penghalang terjadinya gesekan langsung ketika mesin bekerja dan saling bergesekan.
Komponen mesin memang bekerja dengan cara saling bergesekan. Namun, gesekan yang terjadi dapat membuat komponen menjadi cepat aus dan mengalami kerusakan. Sehingga, gesekan perlu dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan oli ini.
Sistem pelumasan sepeda motor juga bekerja secara langsung sebagai pendingin komponen mesin. Sistem ini bekerja dengan mensirkulasikan oli melalui setiap bagian mesin. Oli mesin akan menyerap panas dan mengeluarkannya dari mesin.
Panas yang timbul pada mesin tidak hanya diakibatkan dari gesekan yang terjadi. Panas dapat timbul akibat proses pembakaran pada mesin.
ADVERTISEMENT
Sistem pelumasan sepeda motor juga berfungsi untuk memberi sekat pada lubang antara silinder dan torak. Sekat ini berfungsi sebagai pencegah kebocoran tekanan dari ruang pembakaran. Hal-hal tersebut membuat suara menjadi teredam.
Menurut laman Suzuki, sistem pelumasan sepeda motor memiliki cara kerja yang sederhana namun rumit. Sistem ini akan mulai bekerja ketika mesin sepeda motor dihidupkan. Jika mesin mati, oli akan tertampung di dalam karter atau bak oli.
Ketika mesin dinyalakan, poros engkol memulai kerja sistem pelumasan dengan memutar pompa oli. Saat bekerja, oli akan mengalami penyedotan pada komponen inlet hose oil pump. Pelumas atau oli akan masuk pada pompa oli lewat inlet valve. Penekanan pelumas oleh pompa akan terjadi di sisi lainnya.
ADVERTISEMENT
Pelumas atau oli yang sudah memiliki tekanan mengalir lewat jalur oli menuju filter oli. Oli nantinya akan disaring. Menurut laman Suzuki, penyaringan dilakukan agar oli terbebas dari kerak, kotoran dan partikel lainnya yang mampu merusak kerja mesin.
Pelumas atau oli nantinya akan melewati komponen oil feed dan disalurkan ke oil jet serta bagian atas mesin. Oli yang telah berada di permukaan mesin secara otomatis akan langsung melakukan tugasnya yakni melumasi bagian rocker arm dan poros cam. Setelah melumasi, oli akan kembali ke bak atau karter lewat saluran oli. Sedangkan, oli dari oil jet di bawah blok silinder akan disemprotkan untuk melumasi komponen connecting rod dan piston.
Oli dari oil jet memiliki komponen weight balance. Komponen ini merupakan bagian dari poros engkol yang membentuk sekop. Komponen ini berfungsi untuk melakukan pengacakan oli di karter dengan tujuan menyebar oli ke semua bagian mesin.
ADVERTISEMENT
(RFN)