Spesifikasi Hyundai IONIQ 5 dan Tipe-tipenya

Tampilan mobil listrik buatan Cikarang, Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Spesifikasi mobil Hyundai IONIQ 5 tentunya menjadi salah satu perhatian di Indonesia. Mobil listrik buatan Hyundai yang akan diproduksi di Indonesia tersebut, kini menjadi perbincangan banyak orang.

Program kendaraan listrik saat ini sedang didorong oleh Pemerintah Indonesia. Pemerintah mendorong pengembangan kendaraan listrik dengan mengeluarkan beberapa kebijakan yang menguntungkan bagi pemilik kendaraan listrik.

Bahkan pemerintah telah mengeluarkan regulasi untuk membebaskan biaya pajak kendaraan bermotor bagi kendaraan listrik. Dilansir dari laman kumparanOTO, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani pada tanggal 5 Januari 2022.

Menurut pasal 7 ayat 3 huruf d, kendaraan bermotor berbasis energi terbarukan dikecualikan dari Objek Kendaraan Bermotor (PKB). Pada pasal 12 ayat 3 huruf d pada undang-undang tersebut, kendaraan bermotor berbasis energi terbarukan dibebaskan dari objek Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB).

Penasaran dengan spesifikasi mobil Hyundai IONIQ 5? Berikut ini adalah ulasannya.

Tipe dan Spesifikasi Mobil Hyundai IONIQ 5

Bagian dalam mobil listrik buatan Cikarang, Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Mengutip dari laman kumparanOTO, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan bahwa mobil listrik terbaru mereka yakni Hyundai IONIQ 5 akan diproduksi secara lokal di Cikarang. Mobil ini telah menjalani debut perdananya pada pameran otomotif IIMS Hybrid 2022.

Seluruh mobil memiliki beberapa fitur yang cukup unik. Salah satunya adalah fitur V2L (Vehicle to Load). Fitur ini memungkinkan mobil menjadi sumber daya listrik sebesar 3,6 kW untuk penggunaan perangkat elektronik. Fitur ini tersedia di sisi interior maupun eksterior. Fitur V2L pada interior terletak pada kursi baris ke 2 di bagian kabin. Fitur ini hanya dapat digunakan jika kapasitas baterai mobil mencapai 20 hingga 100 persen.

Test drive dari mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Mobil ini memiliki beberapa tipe yang rencananya akan dijual di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tipe mobil Hyundai IONIQ 5 yang akan dijual di Indonesia.

1. Hyundai IONIQ 5 Prime dan Signature Standard Range

Mobil pertama yakni Hyundai IONIQ 5 Prime dan Signature Standard Range . Mobil ini memiliki tenaga maksimum sebesar 170 PS atau 125 kW. Torsi maksimumnya adalah sebesar 350 Nm. Sistem transmisi yang digunakan adalah Single Speed Reduction Gear.

Mobil ini memiliki motor listrik berjenis permanent magnet synchronous motor (PMSM) yang dikombinasikan dengan baterai Liquid cooled Lithium Ion berkapasitas 58 kWh. Jarak tempuh maksimum yang dapat ditempuh dalam kondisi baterai penuh adalah 384 kilometer.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil ini adalah 46 menit menggunakan DC Chager dan 5 jam menggunakan AC Charger. Pengisian daya dengan arus DC dapat dipenuhi menggunakan DC Charging Station dengan suplai daya 50 kW yang relatif umum di Indonesia.

2. Hyundai IONIQ 5 Prime Long Range

Tipe selanjutnya yakni Hyundai IONIQ 5 Prime Long Range. Mobil ini memiliki tenaga maksimum sebesar 217 PS atau 160 kW. Torsi maksimumnya adalah sebesar 350 Nm. Sistem transmisi yang digunakan adalah Single Speed Reduction Gear.

Mobil ini memiliki motor listrik berjenis permanent magnet synchronous motor (PMSM) yang dikombinasikan dengan baterai Liquid cooled Lithium Ion berkapasitas 72,6 kWh. Jarak tempuh maksimum yang dapat ditempuh dalam kondisi baterai penuh adalah 481 kilometer.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil ini adalah 57 menit menggunakan DC Chager dan 6 jam menggunakan AC Charger. Pengisian daya dengan arus DC dapat dipenuhi menggunakan DC Charging Station dengan suplai daya 50 kW yang relatif umum di Indonesia.

3. Hyundai IONIQ 5 Signature Long Range

Tipe terakhir yakni Hyundai IONIQ 5 Signature Long Range. Mobil ini memiliki tenaga maksimum sebesar 217 PS atau 160 kW. Torsi maksimumnya adalah sebesar 350 Nm. Sistem transmisi yang digunakan adalah Single Speed Reduction Gear.

Mobil ini memiliki motor listrik berjenis permanent magnet synchronous motor (PMSM) yang dikombinasikan dengan baterai Liquid cooled Lithium Ion berkapasitas 72,6 kWh. Jarak tempuh maksimum yang dapat ditempuh dalam kondisi baterai penuh adalah 451 kilometer.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil ini adalah 57 menit menggunakan DC Chager dan 6 jam menggunakan AC Charger. Pengisian daya dengan arus DC dapat dipenuhi menggunakan DC Charging Station dengan suplai daya 50 kW yang relatif umum di Indonesia.

(RFN)