Sumber Arus Listrik Utama pada Kendaraan Disebut Ini

Aki kering pada DFSK Glory i-Auto (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Sumber arus listrik utama pada kendaraan disebut aki. Sumber arus listrik utama pada kendaraan ini berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk menyuplai dan menyediakan listrik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen-komponen kelistrikan lainnya.

Tanpa adanya aki, kendaraan tidak akan menyala. Sama seperti baterai pada sebuah gawai, komponen ini harus dilakukan pengecasan setiap tahunnya agar bisa berfungsi seperti semula. Atau lebih buruknya Anda harus menggantinya jika terjadi kerusakan total.

Sumber Arus Listrik Utama pada Kendaraan

Ilustrasi Aki Mobil Foto: BruceEmmerling/Pixabay

Aki adalah komponen otomotif yang sangat penting pada kendaraan bermotor. Ada beberapa jenis aki yang dipakai pada kendaraan, salah satunya yaitu aki kering. Aki kering menggunakan cairan elektrolit namun mengandung timah kalsium.

Salah satu permasalahan pada aki kering yaitu mengalami ngedrop. Permasalahan ini memang cukup membahayakan kinerja mesin kendaraan. Ketika aki kering sudah tidak bisa menyimpan setrum, maka komponen kelistrikan dalam kendaraan tak mendapatkan asupan listrik yang sesuai.

Ternyata, aki kering yang ngedrop dapat diperbaiki. Jadi, Anda tak perlu untuk mengganti dengan baru. Apabila Anda penasaran bagaimana cara memperbaiki aki kering yang ngedrop, berikut ini caranya.

Cara Memperbaiki Aki Kering yang Ngedrop

Dikutip dari laman Auto2000, ada tujuh cara dalam memperbaiki aki kering yang ngedrop.

1. Melepas Aki Kering

Tahapan pertama yang harus dilakukan yaitu melepas aki kering dari mobil. Lepaskan kutub positif di bagian aki, kemudian baru kutub negatif. Jangan sampai Anda melepas kutub negatif terlebih dulu. Jika melakukan hal itu, akan muncul percikan api dan aliran listrik. Tentunya sangat berbahaya untuk keselamatan Anda.

2. Bersihkan Permukaan Aki Kering

Aki kering yang sudah terlepas bisa langsung dibersihkan dari debu dan kotoran. Tidak dapat dimungkiri bahwa kondisi aki kering termasuk gampang kotor karena berada di bagian mesin. Pembersihan ini berguna agar tidak ada kotoran yang ikut masuk ke dalam aki saat proses perbaikan.

3. Buka Tutup Cover Aki Kering

Sekarang Anda bisa membuka tutup cover dari aki kering yang ada di bagian atas. Manfaatkan pisau atau gergaji besi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Anda dapat kembali menggergaji bagian atas dengan tulisan “Don Not Open”. Begitu juga untuk bagian samping dan belakang dari penutup aki. Lakukan langkah ini dengan hati-hati agar tidak melukai diri sendiri dan komponen aki lainnya.

4. Isi Aki dengan Air Aki

Sekarang waktunya mengisi aki dengan air aki yang telah Anda beli di toko otomotif. Siapkan air aki, suntikan, dan kain lap untuk memulai proses pengisian. Isi suntikan dengan air aki, lalu masukkan ke dalam tiap lubang yang ada (total ada enam lubang) hingga kedalaman 1 cm. Pastikan seluruh lubang karet telah terisi kembali lalu tutup secara keseluruhan. Hindari kontak kulit dengan air aki karena mampu menyebabkan iritasi. Kalau sudah telanjur terkena air aki, bilas kulit dengan sabun hingga bersih.

5. Tutup Aki Kering

Pengisian aki telah selesai sehingga Anda bisa kembali menutupnya. Dikarenakan tutup aki telah Anda lepas menggunakan pisau dan gergaji besi, proses penutupan dilakukan dengan bantuan lem khusus dengan daya rekat tinggi. Jangan sampai ada celah sedikitpun dari proses penutupan aki agar tidak ada udara keluar-masuk.

6. Isi Daya Aki Kering

Setelah menutup aki kering, Anda bisa memulai proses mengisi daya. Proses ini perlu bantuan bengkel aki karena di sana telah tersedia alat berupa adaptor/trafo dengan kapasitas ampere sesuai. Anda dapat melakukannya sendiri di rumah menggunakan jumper aki. Namun perlu diingat bahwa kondisi aki kering sudah dalam keadaan baik.

7. Cek Kembali Kondisi Aki Kering

Dalam proses pengecekan kondisi aki kering dalam memberikan daya listrik pada komponen mobil, berikan waktu sekitar 15 hingga 30 menit dalam posisi stasioner agar tegangan baru dapat menyesuaikan dengan kondisi kendaraan Anda.

(HDZ)