Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tarif Tol Desari Sawangan 2024 untuk Semua Golongan Kendaraan
17 Juli 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tarif Tol Depok-Antasari (Desari) Sawangan 2024 penting diketahui oleh pengendara sebelum melintasinya. Jalan tol ini membentang sepanjang 28 kilometer dan terbagi menjadi empat seksi.
ADVERTISEMENT
Namun, Tol Desari Sawangan yang saat ini beroperasi hanya Seksi 1 dan 2 (Antasari-Brigif-Sawangan). Adapun besaran tarif tol yang dibebankan bergantung pada jenis kendaraan yang digunakan.
Lantas, berapa tarif Tol Desari Sawangan 2024? Simak uraian artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui biaya tol yang perlu disiapkan pengendara sebelum melintasi Tol Desari Sawangan.
Tarif Tol Desari Sawangan 2024
Berdasarkan informasi yang dituliskan dalam laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), tarif Tol Desari Sawangan 2024 yang berlaku untuk setiap golongan kendaraan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Tarif tersebut berlaku di semua gerbang tol baik dari arah Depok menuju Jakarta ataupun sebaliknya. Ketentuan ini tertuang dalam 326/KPTS/M/2023.
Sekilas tentang Tol Desari Sawangan
Terletak di bagian selatan Jakarta, Tol Desari Sawangan berperan sebagai penghubung beberapa pusat populasi di Kawasan Metropolitan Jabodetabek.
Mengutip situs resmi PT Waskita Toll Road, jalan Tol Desari Sawangan menghubungkan wilayah Depok – Antasari dengan rencana perluasan ke Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Jalan tol ini hadir untuk menghubungkan Jalan Antasari dengan Sawangan yang juga terhubung dengan jalan tol JORR (JORR W2.S dan JORR S).
Tol Desari Sawangan dikelola oleh PT Citra Waspphutowa yang merupakan anak perusahaan dari PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
ADVERTISEMENT
Untuk sistem pembayarannya, tol ini memberlakukan sistem terbuka (satu tarif). Dengan begitu, pengguna hanya akan melakukan satu kali tapping atau pembayaran tol di gerbang tol keluar untuk tujuan Jakarta menuju Depok. Pengendara dengan tujuan Depok menuju Jakarta, misalnya, hanya akan dipungut tarif tol di gerbang tol masuk.
(NDA)