Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tarif Tol Trans Jawa di Setiap Ruas Jalannya untuk Kendaraan Golongan I
19 Maret 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tol Trans Jawa hadir sebagai solusi alternatif bagi para pengendara yang ingin mudik menggunakan jalur darat. Melalui Tol Trans Jawa, pengendara yang mudik bisa lebih cepat sampai ke kota tujuan.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum melintasinya, penting bagi pengendara untuk mengetahui besaran tarif Tol Trans Jawa agar bisa menyiapkan biaya yang sesuai. Adapun tarif tol di setiap ruasnya memiliki besaran yang berbeda-beda.
Ruas jalan Tol Trans Jawa sendiri terbagi menjadi 20 bagian. Simak terus uraian artikel ini untuk mengetahui informasi mengenai rincian tarif Tol Trans Jawa di setiap ruas jalannya bagi kendaraan golongan I.
Sekilas tentang Tol Trans Jawa
Jalan Tol Trans-Jawa adalah sebuah jaringan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di pulau Jawa, Indonesia. Jalan tol ini memiliki jarak sepanjang 1.056,38 km.
Tol Trans-Jawa kini memiliki 20 ruas tol yang terbentang dari Pelabuhan Merak, Cilegon, di Provinsi Banten hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, di Provinsi Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sejarahnya, Tol Trans Jawa dibangun secara estafet dalam beberapa periode, dimulai dari 1978 hingga 2018. Pembangunan tol pertama kali digagas oleh wali kota (setingkat gubernur) Jakarta periode 1953-1960, Raden Soediro.
Proyek tol pertama pun mulai digarap pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto di 1975. Lalu pada 1978, Soeharto meresmikan jalan tol pertama di Indonesia, yakni Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) sepanjang 59 km, sebagai bagian dari Tol Trans Jawa.
Sepanjang 1978-2004, tercatat ada 242 km jalan tol Trans Jawa yang dibuka. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), tol-tol Trans Jawa yang diresmikan Suharto, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Periode pembangunan tol berikutnya dilakukan pada masa kepemimpinan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari 2004 sampai 2014 dengan total panjang jalan terbangun 75 km. Pada masa itu, pembangunan tol kembali memasuki masa percepatannya setelah sempat banyak proyek yang tertunda.
Adapun untuk ruas-ruas tol Trans Jawa selanjutnya baru mulai kembali dibangun ada pada 2010. Selama tahun 1998 sampai 2010, ruas-ruas tol baru yang dibuka lebih banyak di luar Jawa, Jabodetabek dan non Trans Jawa.
Ruas Trans Jawa baru yang dibuka di antaranya Kanci-Pejagan (35 km) pada Januari 2010, Surabaya-Mojokerto seksi 1A (1,89 km) Agustus 2011, Semarang-Solo seksi I (11 km) November 2011, Semarang-Solo seksi II (11,95 km) April 2014 dan Kertosono-Mojokerto seksi I (14,41 km) pada Oktober 2014.
ADVERTISEMENT
Periode berikutnya ialah di tahun 2015 s.d 2018, saat masa kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Pada periode tersebut, tol-tol pelengkap Trans Jawa mulai diselesaikan.
Tarif Tol Trans Jawa
Merujuk laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, berikut tarif Tol Trans Jawa yang berlaku untuk kendaraan golongan I:
ADVERTISEMENT
(NDA)