Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tekanan Udara Ban Belakang pada SPM Cub/Bebek, Ini Standarnya
2 November 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 4 Januari 2022 6:56 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Khususnya ban motor, tekanan ban cukup penting diperhatikan karena ban mempengaruhi keseimbangan motor. Jika berbicara mengenai tekanan ban, tekanan angin yang terlalu tinggi membuat tapak ban yang kontak dengan permukaan jalan menjadi tidak merata. Namun jika tekanan angin ban motor kurang, bisa mengakibatkan benjol hingga pecah ban.
Oleh karena itu, Anda harus mengetahui tekanan udara ban motor yang sesuai dengan kapasitas ban. Ban motor ada dua yaitu ban depan dan belakang. Masing-masing ban memiliki ukuran yang berbeda.
Ban belakang memiliki ukuran yang lebih besar daripada ban depan. Perbedaan ukuran ini memiliki alasan tersendiri. Roda belakang berperan sebagai penggerak motor untuk percepatan.
Sementara roda depan berperan sebagai pengendali motor dalam menentukan arah jalan. Hal tersebut membuat beban pada roda belakang lebih besar dibandingkan roda depan.
ADVERTISEMENT
Tekanan Udara Ban Belakang pada SPM Cub/Bebek
Dikutip dari laman Planetban, untuk motor bebek , tekanan angin pada roda depan motor bebek sekitar 29 hingga 30 psi. Hal tersebut berarti tekanan 29 psi aman digunakan saat berkendara sendiri.
Sementara 30 psi saat berboncengan atau membawa beban berat. Sementara untuk roda belakang motor bebek, bisa menggunakan tekanan angin sekitar 31-33 psi. Tekanan angin 31 psi untuk berkendara sendiri dan 33 psi adalah jika berboncengan atau saat membawa beban berat.
ADVERTISEMENT
Pengisian Angin Ban Motor
Pengisian angin ban motor yaitu menggunakan kompresor. Udara yang digunakan berupa angin biasa yang mengisi ruang pada ban untuk menjaga tekanannya menjadi stabil.
Namun, penggunaan udara biasa cukup terpengaruh saat ban digunakan dengan jarak jauh atau saat suhu tinggi akibat cuaca panas. Namun di sisi lain, ada juga jasa penjualan ban motor yang menawarkan nitrogen sebagai isi tekanan angin.
Dalam menempuh perjalanan jauh, nitrogen sangat dianjurkan karena suhu ban bisa meningkat cukup tinggi. Ban akan lebih awet, terutama untuk ban tubeless yang kini menjadi ban bawaan motor baru di sejumlah pabrikan motor.
ADVERTISEMENT
Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya kuras angin pada ban motor, kemudian ganti dengan full nitrogen untuk ban motor.
(FOV)