Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Tips Mengendarai Motor Matic di Jalan Raya bagi Pemula
16 November 2021 14:52 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 4 Januari 2022 18:30 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Motor matik merupakan salah satu perkembangan otomotif pada motor tanpa memerlukan perpindahan gigi. Dulu, motor yang sering dikenal adalah motor bebek.
ADVERTISEMENT
Kehadiran motor matik memudahkan pengendara karena hanya mengendalikan gas dan rem saja di tangan. Maka dari itu, hampir 80% kendaraan roda dua di Indonesia adalah motor matik.
Meskipun motor matik penggunaannya cukup praktis, namun tidak semudah yang dibayangkan. Tidak hanya menarik dan menurunkan gas saja, mengendarai motor matik juga harus bisa mengendalikan antara gas dan rem di tangan. Terlebih, saat berkendara di jalan raya yang padat, Anda harus bisa mengontrol dengan baik agar tidak menabrak kendaraan lain.
Bagi Anda seorang pemula yang belum mahir mengendarai motor matic, berikut ini kami berikan tips mengendarai motor matic di jalan raya bagi pemula.
Tips Mengendarai Motor Matic di Jalan Raya bagi Pemula
Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, sebelum mengendarai motor matic di jalan raya, Anda perlu menyiapkan kondisi motor dengan baik. Sebelum dikendarai, periksa komponen penting pada motor matic yaitu gas dan rem. Karena, kedua komponen tersebut merupakan kunci dari motor matic.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa komponen yang perlu dicek kondisinya seperti busi, oli, kaca spion, dan lainnya. Untuk langkah-langkah mengendarai motor motor matic di jalan raya bagi pemula di antaranya:
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyalakan mesin. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memasukkan kunci kontak dan kemudian memutar pada posisi netral yang biasanya ditandai dengan lampu berwarna hijau. Pada posisi ini, motor sudah siap untuk digunakan.
Sebelum menyalakan mesin, jangan lupa untuk menaikkan standar samping. Karena pada motor matic mesin motor tidak akan bisa dinyalakan apabila standar samping masih dalam kondisi di bawah. Dengan demikian, sebelum menyalakan mesin, pastikan standar samping sudah dinaikkan.
Langkah kedua, setelah standar samping dinaikkan, motor bisa mulai dinyalakan. Caranya adalah dengan memutar kunci kontak pada posisi on, dan secara bersamaan tekan tombol elektrik starter. Jangan lupa juga bahwa tangan kiri harus menarik tuas rem dengan perlahan.
ADVERTISEMENT
Sekali lagi, pada motor matic tidak ada kopling dan gigi perseneling. Saat mesin menyala, dengan sedikit tarikan pada gas, motor akan melaju.
Menarik tuas rem saat mesin dinyalakan dilakukan untuk mencegah gas tertarik tanpa sengaja yang mengakibatkan motor langsung melaju tanpa kendali. Di samping itu, motor matic tidak akan bisa menyala jika remnya tidak ditarik.
Langkah ketiga, setelah motor menyala, usahakan Anda mengambil posisi yang nyaman saat duduk di atas jok motor. Duduk dengan nyaman ini penting dilakukan, agar pengendara bisa mengendalikan motor dengan baik, terutama dalam mengendalikan gas.
Bisa mengendalikan tarikan gas dengan baik memang menjadi kunci utama dalam mengendarai motor matic, karena kecepatan motor hanya ditentukan oleh tarikan handle gas. Mengambil posisi duduk dengan nyaman, akan membuat pengendara mampu menguasai laju motor dengan baik pula.
ADVERTISEMENT
Mengontrol handle gas, merupakan langkah selanjutnya yang harus diperhatikan pada cara belajar motor matic. Perlu diketahui, karena motor matic tidak menggunakan kopling dan gigi perseneling, maka sedikit tarikan gas sudah membuat motor melaju dengan cukup kencang.
Oleh karena itu, pengendara harus mampu untuk mengontrol handle gas dengan baik. Menarik handle gas dengan pelan-pelan akan membuat laju motor menjadi tenang dan dapat dikendalikan. Pengendara bisa menggunakan perasaan untuk mengontrol tarikan handle gas ini.
Kalau tangan kanan berperan dalam mengendalikan handle gas, maka tangan kiri pengendara juga harus mampu mengontrol tuas rem dengan baik.
Tuas rem sebelah kiri adalah rem belakang yang bisa digunakan untuk menghentikan laju motor secara perlahan agar tidak berhenti mendadak.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, sebelah kanan adalah tuas rem depan yang diperlukan dalam keadaan darurat agar putaran roda segera berhenti. Pengendara harus berlatih untuk terbiasa dalam menggunakan rem depan, rem belakang, dan untuk menggunakannya secara bersamaan.
Belajar motor matic juga harus bisa memahami kondisi jalan yang dilalui. Sangat penting bagi pengendara untuk menguasai jalan yang dilalui agar tidak panik dalam mengendalikan gas dan tuas rem saat melewati jalan yang berbeda, seperti tikungan, tanjakan, atau jalan bergelombang.
(FOV)