Konten dari Pengguna

Tips Menyalakan Motor yang Lama Tidak Dipakai

30 Juli 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sepeda motor. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sepeda motor. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Motor yang lama tidak dipakai dapat mengalami berbagai permasalahan ketika akan dinyalakan kembali. Kondisi yang tidak prima ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti aki lemah, bahan bakar kotor, atau oli mesin yang sudah tidak optimal.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam menyalakan motor agar siap digunakan kembali.

Tips Menyalakan Motor yang Lama Tidak Dipakai

Ilustrasi tips menyalakan motor yang lama tidak dipakai. Foto: Pexels
Ketika motor sudah lama tidak digunakan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar kendaraan dapat menyala dengan baik dan aman. Berikut beberapa tip yang bisa dikuti.

1. Ganti Bahan Bakar

Bahan bakar yang sudah lama berada di dalam tangki dapat menjadi kotor seiring waktu. Penggunaan bahan bakar yang kualitasnya kurang baik dapat menyumbat dan merusak sistem bahan bakar motor.
Maka dari itu, pemilik perlu mengosongkan tangki dan mengisinya dengan bahan bakar baru. Periksa pula tanda-tanda kebocoran di sekitar filter bensin dan saluran bahan bakar.
ADVERTISEMENT

2. Cek Kondisi Aki

Aki yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa kehilangan daya. Untuk memeriksa aki motor, cek kondisi fisiknya untuk melihat tanda-tanda kerusakan atau korosi.
Periksa pula sambungan kabel yang longgar atau terputus. Apabila ada penumpukan kerak di terminal aki, lepaskan aki dan bersihkan komponen tersebut.
Setelah dibersihkan dan dipasang kembali, gunakan voltmeter atau multimeter untuk memeriksa voltase baterai. Jika aki sudah lemah, pertimbangkan untuk mengisi ulang atau menggantinya dengan yang baru.

3. Ganti Oli Mesin

Oli mesin yang dibiarkan lama dapat rusak, sehingga tidak bisa digunakan lagi. Minyak pelumas tersebut bisa mengental dan kemampuan untuk melumasi komponen mesin akan berkurang.
Ganti oli mesin dan filternya dengan yang baru sesuai rekomendasi pabrikan motor. Hal ini penting untuk memastikan mesin bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT

4. Periksa Filter Udara

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin dan mengurangi performa motor. Kondisi ini rentan terjadi pada motor yang lama tidak dikendarai.
Bersihkan atau ganti filter udara jika diperlukan. Pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menyumbat filter udara.

5. Periksa Tekanan Ban

Perubahan suhu akan menyebabkan ban kehilangan tekanan seiring waktu, meskipun ban terisi penuh sebelum kendaraan ditinggalkan. Periksa dan pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.
Ban yang kempes dapat berbahaya dan mengurangi kenyamanan berkendara. Selain itu, periksa pula kondisi ban secara keseluruhan untuk mengetahui keausan dan kedalaman alur ban.

6. Cek Sistem Kelistrikan

Pastikan semua sistem kelistrikan berfungsi dengan baik. Periksa kabel-kabel, soket, dan sakelar untuk memastikan tak ada yang korosi atau rusak. Lampu-lampu dan indikator juga harus dicek agar semuanya bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT

7. Panaskan Mesin dan Uji Jalan

Sebelum mulai berkendara, panaskan mesin motor selama beberapa menit untuk memastikan oli terdistribusi dengan baik dan membantu menghangatkan mesin ke suhu pengoperasian normal.
Terakhir, lakukan test ride atau uji jalan dalam jarak pendek. Perhatikan suara mesin, akselerasi, dan pengeremannya. Jika ada yang tidak normal, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut atau bawa ke bengkel terdekat.
(SA)