Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Transmisi Manual: Pengertian dan Komponennya
6 Agustus 2021 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini karena transmisi manual masih memiliki keunggulan yang tidak didapat pada transmisi otomatis. Salah satu keunggulannya adalah bisa mengatur kecepatan sesuai keinginan pengendara. Mobil dengan transmisi manual juga lebih bertenaga dibanding dengan transmisi otomatis. Maka dari itu, sebagian masyarakat masih mempertahankan kendaraannya dengan transmisi tersebut.
Pengertian Transmisi Manual
Sebelum itu, Anda harus mengerti tentang dasar-dasar transmisi manual ini. Ini bertujuan untuk Anda jika mengalami kendala pada transmisi mobil agar bisa mengatasinya.
Dilansir dari buku Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XII oleh Z. Furqon, S.T., Drs. Joko Pramono, transmisi manual adalah sebuah komponen yang ada di mesin dan berfungsi untuk mengubah kecepatan dan tenaga dari mesin menuju ke roda yang dapat bergerak.
ADVERTISEMENT
Sistem pemindahan tenaga ini mempunya beberapa komponen yaitu kopling deferensial, transmisi, roda, dan poros kendaraan. Beberapa komponen ini saling berkaitan dan terhubung sebagai penggerak laju mobil. Untuk transmisi manual, posisi dan komponennya terletak pada ujung depan setelah kopling.
Dengan transmisi tersebut tenaga yang dihasilkan berasal dari mesin yang yang diteruskan menuju poros prospeller shaft sehingga mobil bisa berjalan. Jadi, pengertian transmisi manual secara singkatnya yaitu komponen-komponen perpindahan tenaga yang dihasilkan di mesin menuju ke poros roda yang menggerakkan atau berjalan dengan kecepatan yang ditentukan.
Setelah mengenal tentang pengertian transmisi manual, ada baiknya Anda juga mengetahui komponen-komponen yang terkait pada transmisi ini. Dilansir dari Auto2000, berikut daftarnya:
Komponen Transmisi Manual pada Mobil
1. Poros Input Transmisi (Transmission Input Salt)
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, komponen ini merupakan poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan kopling. Fungsinya adalah untuk memutar gigi pada gear box.
2. Gigi Transmisi (Gear Transmission)
Komponen yang ini berfungsi sebagai pengubah input tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi output gaya torsi. Pengubahan ini pun tentunya akan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh kendaraan.
3. Gigi Penyesuaian (Synchcroniser)
Peran dari komponen ini terlihat pada saat pengendara tetap bisa memindahkan gigi dengan aman dan juga nyaman meskipun mobil Anda sedang dalam keadaan berjalan.
4. Garpu Pemindah (Shift Fork)
Selanjutnya garpu pemindah berfungsi untuk memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan lebih mudah untuk dipasang atau bahkan dipindahkan.
5. Tuas Penghubung (Shift Linkage)
ADVERTISEMENT
Fungsi dari komponen ini yaitu sebagai penghubung antara tuas persneling dengan shift fork atau yang sering disebut dengan garpu pemindah.
6. Tuas Transmisi/ Tuas Pemindah Persneling (Gear Shift Lever)
Komponen ini berfungsi sebagai pengendali pengemudi agar bisa melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai dengan kondisi mengemudi yang mereka inginkan. Komponen ini biasanya terletak berdekatan dengan sang pengemudi.
7. Bak Transmisi (Transmission Case)
Bak transmisi digunakan sebagai dudukan bearing transmisi beserta dengan poros-porosnya. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai wadah untuk menyimpan oli transmisi mobil. Dengan demikian, pergerakan atau pergeseran setiap komponen di dalam sistem transmisi mobil bisa tetap lancar dan juga halus.
8. Output Shaft
Output shaft yaitu sebuah poros yang memiliki fungsi untuk memindahkan torsi yang berasal dari sistem transmisi ke gigi terakhir. Selain itu, komponen tersebut juga bisa digunakan sebagai dudukan persneling pada sebuah mobil.
ADVERTISEMENT
9. Bantalan atau Bearing (Main Bearing)
Berikutnya, komponen ini berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di dalam sistem transmisi.
10. Counter Gear
Counter gear digunakan untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi kecepatan.
11. Reverse Gear
Komponen yang satu ini berguna untuk mengubah arah putaran output shaft. Hal inilah yang membuat mobil kita bisa berjalan mundur ketika Anda menggerakkan tuas persneling ke arah reverse gear.
12. Hub Slave
Hub slave berfungsi sebagai pengunci penyesuaian gigi percepatan. Dengan adanya komponen ini maka dapat membuat output shaft menjadi bisa berputar dan juga berhenti.
​​​​​​​13. Speedometer Gear
Dengan adanya speedometer gear membuat kecepatan dari mobil yang Anda kendarai tersebut dapat terukur.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai transmisi manual pada mobil serta beberapa komponen yang terkait, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
(FOV)