Ukuran Bearing Roda Depan BeAT yang Digunakan

Bearing swing arm pada motor matik Foto: dok. Istimewa

Bearing dikenal juga dengan nama laher motor. Komponen ini berbentuk cincin yang berfungsi untuk mendukung beban poros supaya dapat berputar dengan lancar.

Penggunaan laher sering ditemui pada berbagai komponen motor, salah satunya pada roda motor. Dengan adanya bearing, memungkinkan komponen bergerak atau berputar dengan halus tanpa gesekan yang berlebihan.

Ketika tidak banyak gesekan yang terjadi dan beban didistribukan secara merata, ini dapat menjaga performa motor tetap prima. Hal tersebut pada gilirannya bisa memperpanjang umur komponen motor.

Ukuran Bearing Roda Depan BeAT

PT Astra Honda Motor (AHM) luncurkan All New Honda BeAT di Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/6/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan

Bearing terdapat pada bagian roda depan dan roda belakang yang berfungsi supaya roda dapat berputar dengan lancar.

Adapun jenis laher yang umum digunakan antara lain deep groove ball bearing dan angular contact ball bearing. Setiap motor memiliki ukuran bearing yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk memperhatikan ukuran bearing supaya cocok dengan merk dan motor yang dimiliki.

Bagi pengguna motor Honda BeAT, berikut ini adalah ukuran bearing roda depan dan belakang motor yang digunakan.

Baca Juga: Takaran Oli Shock Depan Motor, Berikut Daftarnya

Jenis-jenis Bearing pada Roda Motor

Ilustrasi roda sepeda motor. Foto: Unsplash

Ada banyak jenis baering yang sering digunakan. Berikut adalah beberapa jenis laher yang dipasang pada roda motor yang telah Info Otomotif rangkum dari berbagai sumber.

1. Ball Bearing

Ball beaering terdiri dari bola baja yang ditempatkan di antara inner dan outer ring.

Jenis laher ini mampu mendukung beban radial dan beban aksial ringan. Bantalan roda ini lebih disukai karena kemampuannya mengurangi gesekan.

Laher ini dilumasi dengan gemuk yang tahan lama dan bebas perawatan pada kondisi penggunaan normal. Ball bearing sering digunakan pada roda, as roda, hingga poros engkol.

2. Ball Thrust Bearing

Jenis laher ini juga umum digunakan pada roda depan motor. Ball thrust bearing diperuntukkan dapat menahan beban aksial. Dalam penggunaannya, laher tersebut diaplikasikan pada beban aksial tinggi dan kecepatan putaran rendah.

3. Tapered Roller Bearing

Jenis bearing yang banyak digunakan pada roda motor berikutnya yaitu tapered roller bearing. Ia memiliki bentuk kerucut.

Tapered roller bearing dirancang untuk menahan beban radial dan aksial sekaligus. Laher ini kerap dipakai untuk penggunaan yang membutuhkan beban tinggi dan fleksibilitas dalam menangani beban kombinasi. Laher satu ini sering diaplikasikan pada roda dan dan transmisi kendaraan.

(SA)