Konten dari Pengguna

Untuk Mengukur Berat Jenis Accu Dipergunakan Alat Berikut Ini

10 Desember 2021 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi accu (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi accu (Foto: Dok. Pixabay)
ADVERTISEMENT
Alat ukur yang digunakan di bidang otomotif banyak sekali, salah satunya adalah alat untuk mengukur berat jenis accu. Accu atau aki adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia.
ADVERTISEMENT
Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor. Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau accu) hanya dimengerti sebagai “baterai” mobil.
Accu atau aki ini harus "di-charge" setiap tahunnya karena isinya layaknya sebuah baterai pada ponsel. Dan untuk mengetahui accu sudah habis maka perlu dilakukan pengukuran berat jenis accu tersebut.
Lantas apa alat yang digunakan untuk mengukur jenis accu ini? Berikut penjelasannya.

Alat untuk Mengukur Berat Jenis Accu

Ilustrasi hydrometer (Foto: Dok. Pixabay)
Dikutip dari laman pelita laboratorium, alat untuk mengukur berat jenis accu adalah hydrometer. Hydrometer adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur massa jenis (densitas) suatu zat cair.
Nilai densitas dimaksud dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer. Unit pengukuran sebuah hidrometer umumnya dinyatakan dalam satuan g/ml (kg/liter) dan atau specific gravity (Sp.Gr). Densitas dalam hal ini, berbeda dengan Viskositas (kekentalan) suatu cairan.
ADVERTISEMENT
Hidrometer-Hydrometer ASTM berbentuk tabung kaca yang didesain khusus dan unik. Bagian bawah tabung dibuat lebih besar agar terjadi gaya desakan ke atas yang lebih besar.
Desakan gaya ke atas ini, memungkinkan hidrometer dapat tetap mengapung di dalam zat cair. Kemudian, agar tabung kaca terapung tegak di dalam zat cair, maka bagian bawah tabung dibebani dengan butiran timbel (timah).
Sementara bagian atas tangkai tabung hidrometer didesain dengan diameter yang lebih kecil agar perubahan kecil yang terjadi pada hidrometer yang dicelupkan, menghasilkan perubahan besar pada kedalaman tangkai yang tercelup. Lebih jelasnya, ukuran perubahan kedalaman tangkai yang tercelup, itulah ukuran nilai massa jenis zat cair yang diukur.
Kita tentunya tidak perlu menghitung ataupun menganalisis nilai massa jenis tersebut. Karena pada tangkai hidrometer sudah tertera hitungan skala, di mana di dalamnya terdapat cairan indikator pengukuran dengan massa jenis yang telah diketahui.
ADVERTISEMENT

Cara Penggunaan dan Model Hidrometer-Hydrometer ASTM

Cara penggunaan fungsi hidrometer, pertama adalah dengan menuangkan sampel zat cair yang akan diuji ke dalam wadah tinggi, seperti gelas ulur (measuring cylinder). Kemudian bagian bawah hidrometer yang berbentuk lebih besar, dicelupkan kedalam wadah sampai mengapung bebas.
Selanjutnya, titik dimana permukaan sampel zat menyentuh batang hidrometer, itulah yang dicatat sebagai nilai densitas. Hidrometer umumnya sudah dilengkapi bacaan skala di dalam batang (tangkai), sehingga nilai densitasnya dapat langsung dibaca.
Bagi anda yang memiliki kebutuhan alat sejenis, kami merekomendasikan Hidrometer ASTM-ASTM Hydrometer dari brand produksi ALLA France. Alasannya, karena tersedia lengkap hingga 30 range pengukuran. Di samping itu, alat ini memiliki akurasi (division) hingga 3 digit (0.005). Berikut gambaran spesifikasi teknisnya :
ADVERTISEMENT
(HDZ)