Konten dari Pengguna

Waktu Ganti Oli Gardan Motor Matic yang Direkomendasikan

13 Juni 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tahapan ganti oli gardan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tahapan ganti oli gardan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Perawatan motor matic tidak hanya dilakukan dengan mengganti oli mesin secara berkala, namun termasuk juga oli gardan atau oli transmisi. Cairan pelumas ini berperan penting untuk performa CVT.
ADVERTISEMENT
Oli garden perlu diganti sesuai dengan anjuran pabrikan. Apabila terlambat mengganti komponen ini, maka akan menimbulkan bunyi bising di area gearbox dan performa motor pun menjadi menurun.
Untuk mengetahui waktu ganti oli gardan motor matic, simak sajian informasi berikut ini mengenai jarak internal penggantian oli gardan yang disarankan.

Waktu Ganti Oli Gardan Motor Matic

Oli gardan motor matik Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Bagi pengguna motor matic, perlu memperhatikan penggantian oli gardan. Jarak interval untuk ganti oli gardan biasanya sudah tertera pada buku pedoman servis masing-masing.
Meski demikian, tidak sedikit pengendara yang abai dan tidak mengikuti saran waktu penggantian cairan pelumasan ini dengan tepat.
Dalam penggunaan sehari-hari, idealnya oli gardan perlu diganti setiap 8.000 kilometer sekali. Selain itu, banyak ahli otomotif yang menyarankan penggantian oli mesin dan oli gardan dengan menggunakan perbandingan 2:1.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berarti setiap setiap dua kali ganti oli mesin, maka maka oli gardan perlu diganti sekali.
Jadwal penggantian oli gardan perlu diikuti oleh pengguna motor matic supaya tidak ada kerusakan pada komponen yang dapat mengganggu performa kendaraan.

Dampak Tidak Mengganti Oli Gardan

Tuangkan oli transmisi baru. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Jika pengguna motor matic jarang mengganti oli gardan, hal ini bisa berdampak buruk pada sistem penggerak motor matic. Adapun beberapa efek yang dapat terjadi antara lain sebagai berikut.

1. Muncul Suara Bising dari Area CVT

Oli gardan berfungsi untuk melumasi bearing-bearing dan gir pada transmisi CVT motor matic yang saling bergesekan saat motor digunakan.
Bila tidak ada cairan pelumas ini, maka dapat terjadi gesekan yang tidak wajar sehingga menimbulkan bunyi bising dari area CVT. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Mekanik Yamaha Harapan Juanda, Hindayat.
ADVERTISEMENT
“Kalau jarang diganti oli gardannya, motor bisa mengeluarkan bunyi bising di area CVT sebab bearing dan girnya itu bergesekan cukup keras. Kalau lama-lama dibiarkan ya komponen tersebut ya bisa habis,” ujar Hidayat seperti yang dikutip dari kumparanOTO.

2. Motor Bergetar saat Dikendarai

Tidak hanya menimbulkan bunyi bising, efek dari jarang mengganti oli gardan yaitu motor akan terasa bergetar saat dikendarai. Hal ini utamanya dirasakan saat melintasi jalanan yang menurun.
Penyebab adalah gardan tidak bekerja dengan optimal karena oli tidak melumasi komponennya dengan baik.
Supaya tidak terjadi permasalahan-permasalahan tersebut, oli gardan motor matic wajib diganti secara berkala, baik di bengkel maupun di rumah.
(SA)