Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Warna Bensin Pertamax, Ini Perbedaannya dengan Pertalite dan Premium
28 Oktober 2021 9:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kebutuhan kendaraan bermotor di Indonesia semakin meningkat. Hal ini juga diiringi dengan peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM ). Bahan bakar minyak adalah suatu zat atau materi yang dapat diubah menjadi energi yang dapat menghidupi kendaraan.
ADVERTISEMENT
Untuk bahan bakar tiap kendaraan sendiri berbeda beda. tidak semua menggunakan bahan bakar yang sama.
Sekarang ada tiga jenis Bahan bakar kendaraan yang ada di Indonesia. Yaitu kendaraan dengan mesin bensin, mesin diesel, dan yang sedang populer sekarang adalah mesin listrik.
Perbedaan Warna Bensin Pertamax, Pertalite, dan Premium
Dari ketiga jenis bahan bakar bensin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Jika Anda penasaran apa perbedaan dari ketiga jenis bahan bakar tersebut, berikut infonya.
1. Karakteristik Warna Berbeda
Agar kendaraan bermotor bisa berjalan dengan normal, maka dibutuhkan bahan bakar untuk menyuplai energi. Untuk memenuhinya, ada beberapa BBM yang dapat dipilih oleh pengguna kendaraan, mulai dari premium, pertalite, hingga pertamax.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman resmi Daihatsu Indonesia, ketiganya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama jika dilihat dari segi warnanya. Hal paling mencolok yang bisa dilihat dari pertalite dan pertamax yaitu warna cairannya.
Masing masing bahan bakar diberi warna yang berbeda agar tidak tertukar. Pada umumnya, premium memiliki warna kuning cerah. Sedangkan pertalite berwarna hijau, pertamax 92 cenderung ke arah biru, dan pertamax turbo memiliki warna merah.
2. Nilai Oktan yang Dimiliki Bahan Bakar
Selain perbedaan premium pertalite dan pertamax dari warnanya, ketiga bahan bakar tersebut juga tidak sama dari aspek nilai oktannya. Nilai oktan pada BBM ini yang menjadi ukuran kualitas BBM untuk mesin bensin yang diambil dari RON atau dikenal dengan Research Octane Number. Nilai RON ini cukup berbeda yaitu pertamax 92 dan pertalite hanya 90.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya perbedaan nilai seperti ini, maka akan memberikan nilai tekanan yang cukup signifikan. Biasanya tekanan ini diberikan sebelum BBM masuk ke pembakaran bensin.
Jadi, semakin tinggi nilai oktan, maka akan lebih lama terbakar. Karena itu harus diimbangin dengan kompresi mesin.
3. Tingkat Kompresi Mesin yang Berbeda
Secara Kinerja, ketiga bahan bakar tersebut juga mempengaruhi kendaraan bermotor. Pertamax didesain untuk tingkat kompresi mesin di kisaran 10:1 hingga 10,9:1.
Sedangkan perbedaan premium pertalite dan pertamax pada jenis bahan bakar Pertalite menunjukkan level kompresi yang masih di bawah rata rata Pertamax.
Meskipun begitu, pertamax memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda dengan pertalite. Kandungan yang ada seperti, anti karat, pembersih, zat penjaga kemurnian, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Zat aditif tersebut sangat penting untuk menjaga kinerja mesin pada kendaraan bermotor yang Anda miliki. Alangkah baiknya jika memilih bahan bakar yang sesuai dengan performa mesin dan kebutuhan.
4. Tingkat Polusi yang Berbeda
Setiap bahan bakar yang ada juga memiliki tingkat polusi yang berbeda beda. Aspek ini didasarkan pada kualitas BBM itu sendiri. Maka dari itu, sebagai pemilik kendaraan bermotor, Anda harus memperhatikan segi ini untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat dan tidak terlalu terkena polusi yang banyak.
Tingkat polusi bahan bakar premium diketahui mengeluarkan polusi dalam jumlah yang cukup besar karena zat aditif di dalamnya.
(FOV)