Media Sosial Kampus Harus Dikelola dengan Tertata, Ini Alasannya

Kabar UMMI
Universitas Terbaik dan Terbesar di Sukabumi. Kampus Berkualitas dan banyak Prestasi. Berdiri sejak 13 Juni 2003. Memiliki 7 fakultas dan 23 program studi.
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2022 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar UMMI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Narasumber sedang memberikan materi pada workshop Pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah. Sumber Foto : Panitia
zoom-in-whitePerbesar
Narasumber sedang memberikan materi pada workshop Pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah. Sumber Foto : Panitia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memperlakukan media sosial institusi sebaiknya dikelola layaknya pasangan hidup kita. Akun media sosial kecenderungannya menjadi sangat personal, informatif, otentik, dan memenuhi ekspektasi audiens.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Yamadipati Seno, redaktur Mojok dalam workshop Pengembangan Humas Batch II Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA). Workshop ini digelar oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kamis (4/8/22).
“Otentik menunjukan media sosial akan diingat oleh audiens. Untuk mencapai otentik, humas harus melakukan riset sehingga didapatkan konsep yang kuat sebelum melakukan unggahan konten,” tambahnya. Seno menjelaskan bahwa ketika sesuatu menjadi viral, terjadi cross platform dengan terunggah di berbagai platform. Mitigasi menjadi penting dalam mengelola isu yang terjadi di media sosial.
“Warganet media sosial inginnya hemat waktu dimana konten isinya komplet, informatif dan solutif. Lalu fokus pada solusi dan berusaha proaktif, bukan reaktif di beberapa isu,” jelas Seno tentang karakter warganet.
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) mengikuti workshop ini. Keikutsertaan ini dalam rangka meningkatkan kinerja kehumasan di UMMI Tujuannya agar mencapai reputasi. Dengan reputasi kampus yang baik, maka kepercayaan publik terhadap UMMI semakin tinggi.
UMMI diwakili Sigit Senjaya dan M. Rizki Zaenudin untuk mengikuti workshop. Diharapkan setelah mengikuti workshop, pemberitaan UMMI meningkat dengan pesat.