Diaspora dan PPI Turki Sukses Menggelar Festival Perdana Pasar Senggol

Istanbul - Diaspora Indonesia bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki dan KJRI Istanbul sukses menggelar Festival Perdana Pasar Senggol Turki di Halic Congress Merkez, Istanbul, jumat, 05 Juni 2022. PPI Dunia dan Rumah BUMN juga ikut menyukseskan terselenggaranya kegiatan ini.

Penyelenggaraan Festival Pasar Senggol hadir dari diskusi para diaspora bersama dengan KJRI Istanbul tentang perlunya wadah bagi komunitas ekonomi diaspora Indonesia untuk memperkenalkan serta memasarkan produknya ke masyarakat Indonesia di Turki bahkan ke masyarakat lokal Turki. Melalui hasil diskusi tersebut, Konjen RI Istanbul menunjuk langsung Ketua Pekerja Migran Indonesia Istanbul (PMII), Pariani Windana sebagai pelaksana kegiatan perdana Pasar Senggol Turki di Istanbul. Dengan menggandeng Ketua Masyarakat Indonesia Istanbul (MII) Linda Duristi, Fauzul Azhim selaku Ketua Umum PPI Turki bersama tim, dan Aldi Subakti dari perwakilan mahasiswa Istanbul guna menyelenggarakan Festival Pasar Senggol yang memadukan aspek promosi ekonomi dan kuliner serta pagelaran budaya Indonesia di Istanbul untuk pertama kalinya.

Festival ini hadir setelah terinspirasi dari pameran produk negara lain yang sering menjadi pusat perhatian. Ini adalah mimpi dari Diaspora Indonesia di Turki yang ingin menghadirkan pameran budaya serta produk Indonesia yang tidak kalah bergengsi dengan negara ASEAN lainnya.

“Kita sudah melihat banyak sekali pameran budaya dan produk yang diselenggarakan oleh negara tetangga kita, negara ASEAN. Kita sebagai warga negara Indonesia di Turki harus ikut eksis dalam memerkan budaya dan produk kita yang beraneka-ragam,” jelas Pariani, selaku Ketua PMII dan salah satu pencetus Pasar Senggol.

Festival terpadu ini turut dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Dr. Lalu M Iqbal, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Istanbul, Imam As'ari, dan Konjen dari negara lainnya seperti, Konjen Malaysia, Konjen Korea, Konjen Vietnam, dan Konjen Australia. Pengunjung Festival perdana ini mencapai 3000 orang dalam waktu satu hari yang datang dari dalam maupun luar kota Istanbul yang terdiri dari warga Indonesia, Asia, maupun warga internasional dan lokal Turki turut antusias berpartisipasi.

“Alhamdulillah, Festival Pasar Senggol ini mendapat respon yang sangat baik, melihat dari antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia, lokal, hingga internasional yang mencapai 3000 pengunjung dalam satu hari” tutur Fauzul Azhim, Ketua PPI Turki kabinet Muda Berseri.

Festival Pasar Senggol disponsori oleh MS Glow dan beberapa BUMN seperti BRI, PLN, Telkom, dan dimeriahkan oleh puluhan diaspora pegiat ekonomi di Istanbul dan sekitarnya. Sejumlah wirausahawan diaspora lainnya termasuk juga pelajar dan beberapa UMKM Indonesia memamerkan berbagai produk Indonesia, mulai dari produk kerajinan, perhiasan, pakaian, makanan, komunitas olahraga memanah dan berkuda, jasa travel hingga jasa spa dan lainnya. Lebih lanjut, dengan mengusung visi 'Leading Asian Market in Türkiye', Festival Pasar Senggol diperkuat dengan partisipasi komunitas diaspora dari Filipina, Thailand dan Malaysia serta warga dan pebisnis setempat yang membuka stand di Pasar Senggol.

Pameran dagang di Pasar Senggol juga diramaikan dengan keikutsertaan 14 UMKM Indonesia dibawah payung BUMN terkemuka Indonesia, seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, PLN, Pertamina dan Telkom Indonesia. Para UMKM tersebut membawa beragam produk andalan Indonesia seperti fashion, produk handicraft, home décor, komoditas kopi, teh, madu dan produk makanan jadi. Tak hanya itu, produk lokal skincare asal Indonesia yaitu MS Glow juga turut mendukung dan mensupport kegiatan Pasar Senggol Perdana ini.

Tak hanya pameran produk, kuliner, barang, dan jasa, Festival Pasar Senggol juga dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya, panggung rakyat, business talks, fashion show yang dihadirkan langsung dari Indonesia Fashion Institute (IFI), Sanggar Tie-Tie dari Sulawesi, tarian Jegeg Bali, serta penampilan friend of indonesia. Selain itu, Panggung Pasar Senggol juga diisi dengan Launching rumah UMKM BUMN Go Globlal, Launching Inkubator Bisnis, juga beberapa pertunjukan musik yang dibawakan oleh para pelajar.

Dalam kurun waktu persiapan yang hanya selama beberapa bulan, seluruh tim panitia Pasar Senggol tak menyangka jika kegiatan perdana ini akan sangat sukses dan mendapat antuasias hebat dari berbagai kalangan. Di samping tujuan Pasar Senggol sebagai pameran ekonomi dan budaya, hal ini juga membawa banyak berkah untuk seluruh wirausahawan yang membuka stand di Pasar Senggol. Tak diragukan lagi bahwa Pasar Senggol memberi dampak yang sangat positif bagi para UMKM juga bagi Diaspora Indonesia yang berwirausaha di Turki.

Kegiatan Pasar Senggol diharapkan menjadi ikon kegiatan ekonomi dan budaya diaspora Indonesia di Turki yang diselenggarakan reguler setiap tahunnya. Tak hanya itu, selain menjadi kegiatan ekonomi dan kebudayaan bagi Diaspora Indonesia di Turki, Pasar Senggol juga bisa menjadi tempat silaturahmi, bernostalgia dengan aneka ragam makanan Indonesia, juga tentunya bisa menjadi tempat wisata bagi warga lokal Turki sendiri dan bagi warga Indonesia yang sedang berkunjung ke Turki. (Husna)