Konten dari Pengguna

Mahasiswa Berprestasi Sakarya: Gairah Perjuangan untuk Pendidikan Kita

PPI Turki
PPI Turki adalah organisasi pelajar yang berbentuk perhimpunan yang mewadahi seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ada di Turki. PPI Turki berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
1 Oktober 2024 9:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Turki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Berprestasi Sakarya: Gairah Perjuangan untuk Pendidikan Kita
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sakarya – Apresiatif dan suportif adalah dua kata yang tepat dalam menggambarkan acara Mahasiswa Berprestasi ini. Diselenggarakan oleh Departemen Akademik dan Kajian Strategis (Akastrat) Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sakarya, kegiatan ini berhasil menciptakan atmosfer apresiatif dan menaruh fokus kepada lingkungan pendidikan para mahasiswa (20/9).
ADVERTISEMENT
Setelah melalui seleksi berkas dan esai dengan tema “2045 Indonesia Emas atau Cemas” beberapa waktu lalu, terdapat 3 finalis yang akan berkompetisi untuk memperebutkan gelar Mahasiswa Berprestasi Sakarya. Indikator prestasi yang dimaksud tidak hanya dalam lingkup akademik, tapi juga bagaimana dampak yang dihasilkan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Ketiga finalis itu adalah Siti Salwa Mumtazadiyah (Komunikasi dan Transportasi, 2020), Aqiliya Izzati Kamila (Pelayanan Sosial, 2020), Reisera Fathia Rahmania (Hubungan Masyarakat dan Periklanan, 2021). Mereka akan mempresentasikan esainya di hadapan para dewan juri.
Ketua Pelaksana, Hana Aisyah memaparkan bahwa cikal bakal dibentuknya Mahasiswa Berprestasi ini berangkat dari tidak adanya sosok figur yang mampu menjadi inspirasi dari bidang akademik di Sakarya. Akibatnya, banyak mahasiswa yang mengalami dinamika daya juang yang stagnan dan tidak meningkat dari waktu ke waktu. “Harapannya, hadirnya kegiatan apresiasi terhadap mereka yang berjuang dan mendapatkan hasil yang lebih ini mampu menjadi semangat bagi kita semua untuk terus berjuang. IPK tinggi bukan lagi jadi mitos, guys!” ujar Hana.
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar di Gençlik Merkezi Serdivan ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa. Kursi penonton hampir terisi penuh sampai belakang. Ketua PPI Sakarya, Ardhian Rizqy mengapresiasi betul kegiatan semacam ini. Menurutnya, apa yang telah dilakukan PPI Sakarya dalam menciptakan atmosfer pendidikan yang baik sedikit demi sedikit mulai terasa manfaatnya.
Senada dengan hal itu, Ketua PPI Turki, Adam Syaikhul Akbar dalam sambutannya bercerita tentang korelasi antara Mahasiswa Berprestasi dengan apa yang telah disepakati dalam Piagam Trabzon di acara Leaders Board Conference (LBC) kemarin. “Bahwasanya upaya peningkatan daya juang mahasiswa Indonesia dalam hal pendidikan menjadi fokus bersama kita,” tutup Adam.
Di akhir acara, pemenang Mahasiswa Berprestasi Sakarya diumumkan. Setelah melalui proses penilaian yang cukup sulit, para dewan juri bersepakat untuk menyematkan gelar pertama Mahasiswa Berprestasi Sakarya kepada Aqiliya Izzati Kamila. Ia berhasil memukau para hadirin dengan esainya yang berjudul “Antara Tantangan dan Harapan: Pelayanan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045”.
ADVERTISEMENT
Sosok perempuan yang kerap disapa Aqiliya ini akan menjadi brand ambassador pendidikan Sakarya ke depan. Harapannya, lingkungan belajar yang didukung dengan sistem yang baik serta penambahan sosok figur sebagai inspirasi dapat meningkatkan dan mempertahankan daya juang mahasiswa Indonesia. Pemberian penghargaan dan apresiasi ini adalah bentuk penghormatan sebaik-baiknya kepada mereka yang telah berjuang sejauh ini. Karena semua kerja keras kita, patut diapresiasi.
Penulis: Kelana Yudinta
Editor: Dede Sobariah