Konten dari Pengguna

MUN PPI Kutahya X PPI Bursa: Angkat Isu Krisis Imigran dan Pengungsi

PPI Turki
PPI Turki adalah organisasi pelajar yang berbentuk perhimpunan yang mewadahi seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ada di Turki. PPI Turki berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
23 Oktober 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Turki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MUN PPI Kutahya X PPI Bursa: Angkat Isu Krisis Imigran dan Pengungsi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kutahya - (5/10/2024) Model United Nation (MUN) memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan cara berfikir kritis dan peduli terhadap isu di dunia. Kegiatan kali ini terselenggara dengan kolaborasi antara dua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) yakni PPI Kutahya dan PPI Bursa. Setiap peserta menjadi delegasi dari satu negara dengan isu terkait, yaitu “Krisis Imigran dan Pengungsi”. Negara yang terlibat meliputi; Myanmar, Indonesia, Amerika Serikat, Turki dan negara lainnya. Delegasi begitu antusias dalam mengkaji setiap isu terkait imigran ini, bahkan mereka mampu menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya MUN memiliki proses tahapan yang teerbilang rumit, pasalnya program ini menargetkan kualitas dalam diskusi dan para delegasi diuji kesiapannya. Diawal kegiatan setiap delegasi dibekali berbagai hal, mulai dari tata cara pelaksanaan, cara berbicara bahkan sampai membahas sebagian kecil dari isu terkait. Tidak sampai disitu, beberapa waktu sebelum menuju hari yang ditunggu, setiap delegasi diwajibkan untuk memuat Possesion Paper, yang berisi tentang rumpunan isu terkait beserta dengan dampak dan berbagai solusi yang bisa diajukan untuk isu tersebut.
Saat kegiatan berlangsung setiap delegasi layaknya delegasi asli dari negara masing-masing. Dengan kecakapan berbicara serta mumpunnya pengetahuan tentang isu yang dibahas, membuat acara diskusi MUN dipenuhi situasi panas dan tegang. Berbagai pihak terlihat cukup buas dan menyerang satu sama lain. Walaupun terjadi berbagai berbedaan pendapat, namun para peserta mampu berdiskusi secara sehat dan MUN berhasil mencapai pada solusi yang memuaskan semua pihak. Dengan diadakanya program ini setiap peserta atau panitia yang terlibat diharapkan mampu membangun kepedulian terhadap isu global dan mampu menjadi bagian dalam membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Penulis: Pasha
Editor: Dede Sobariah