Ketahui 6 Ciri Sepatu Salomon Original, Jangan Sampai Tertipu

Ilustrasi ciri sepatu Salomon original. Foto adalah sepatu Salomon SPEEDCROSS 6 Men's Trail Running Shoes. Sumber: www.salomon.com

Di tengah kepopularitasanya, kini banyak oknum yang menjual sepatu Salamon palsu. Tentunya ini sangat merugikan konsumen yang ingin memiliki sepatu Salamon yang asli. Lantas, apa saja ciri sepatu Salomon original?

Beberapa oknum telah memasarkan produk yang hampir mirip dengan sepatu Salomon. Jika tidak melihat produk secara detail, Tentu saja calon pembeli akan terjebak pada produk palsu. Alhasil saat digunakan terasa kurang nyaman.

Ciri Sepatu Salomon Original

Ilustrasi ciri sepatu Salomon original. Foto adalah WINTER CROSS SPIKE Unisex Trail Running Shoes. Sumber: www.salomon.com

Dikutip dalam laman resmi salomon.com sepatu Salamon didirikan pada tahun 1947 oleh Francois Salomon di Annecy, Prancis. Awalnya perusahaan ini hanya mengeluarkan produk bilah ski. Namun, hingga saat ini, perusahaan tersebut telah mengeluarkan produk peralatan olahraga outdoor yang berkualitas tinggi. Seperti trail-running shoes, hiking boot, hingga peralatan olahraga musim dingin.

Banyaknya permintaan sepatu Salomon membuat beberapa oknum mengambil kesempatan untuk membuat sepatu tiruan dengan harga yang hampir sama dengan aslinya. Agar tidak keliru membeli yang palsu, simak ciri sepatu Salomon original berikut.

1. Out sole

Sepatu orisinal Salomon memiliki ukiran logo contagrip dalam beberapa pola serta out sole rapi, detail, dan kokoh yang membuat sepatu nyaman saat dipakai. Sedangkan Salomon palsu memiliki out sole tidak teratur dan tidak ada logo contagrip.

Di sisi lain, out sole Salomon palsu menampilkan ukuran sepatu. Padahal hal tersebut tidak ada pada sepatu Salomon orisinal.

2. Inner Sole

Inner sole pada sepatu Salomon asli memiliki logo brand SALOMON dan logo sub-brand dengan tambahan lapisan agar pengguna nyaman saat dipakai beraktivitas. Jahitan yang menghubungkan base sepatu dan upper pada sepatu Salomon orisinal tampak teratur dan kokoh.

Sebaliknya, sepatu Salomon palsu tidak memiliki logo heel pada inner sole dan base sepatu memiliki kualitas buruk dan terlihat tidak memiliki lapisan tambahan. Sepatu ini juga tidak memiliki jahitan yang menghubungkan base dan upper sepatu.

3. Logo

Sepatu Salomon orisinal memiliki detail logo rapi yang ditampilkan pada bagian samping. Logo lama sepatu Salomon menggunakan huruf besar dan dirancang dengan ketebalan berbeda-beda. Logo sepatu baru menggunakan huruf kecil dengan ketebalan merata.

4. Jahitan

Tanda sepatu Salomon orisinal yaitu jahitan rapi dan kuat. Berbeda dengan sepatu palsu yang memiliki garis jahitan yang tidak teratur dan tidak rapi sehingga terkesan dibuat asal-asalan.

5. Lidah Sepatu

Pada lidah sepatu Salomon orisinal terdapat logo menggunakan huruf rapi dan detail dengan kualitas high quality. Bagian tersebut juga terbagi menjadi dua sisi sehingga sulit dipalsukan karena tidak mudah untuk membuatnya.

Logo lidah sepatu palsu yang mencoba meniru sepatu asli, logonya dibuat menjadi satu atau terdapat dua logo yang tidak beragam. Sepatu palsu terkadang juga terdapat ekstensi benang dengan kualitas buruk.

6. Tag Sepatu

Sepatu Salomon memiliki tag yang berisikan ukuran sepatu, tanggal produksi, hingga nomor SKU atau ART. Tag sepatu Salomon palsu kurang rapi dan juga terkesan asal-asalan. Begitu pula dengan informasi yang ditampilkan pada tag.

Itulah enam ciri sepatu Salomon original yang membedakannya dengan sepatu Salamon palsu. Semoga ulasan di atas dapat membantu pembaca dalam memilih sepatu Salomon dengan tepat. (MRZ)

Baca juga: 6 Ciri Sepatu Bally Asli