Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Shade Cushion Wardah Colorfit untuk Kulit Sawo Matang dan Cara Mencocokannya
27 Desember 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Produk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kulit sawo matang adalah salah satu jenis warna kulit yang umum dimiliki oleh masyarakat di daerah tropis, termasuk Indonesia. Sebagai warna kulit yang umum dijumpai di Indonesia, beberapa brand, seperti Wardah, memberikan shade pilihan yang dapat digunakan, seperti shade cushion Wardah Colorfit untuk kulit sawo matang yang sangat pas.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, warna kulit sawo matang ini terletak di antara warna kulit terang dan gelap, dengan rona kecokelatan yang khas. Kulit sawo matang biasanya memiliki undertone hangat dengan warna kuning atau keemasan, tetapi ada juga yang memiliki undertone netral atau dingin.
Shade Cushion Wardah Colorfit untuk Kulit Sawo Matang
Wardah Colorfit Perfect Glow Cushion menawarkan beberapa pilihan shade yang dapat memberikan hasil makeup yang natural dan menyatu dengan kulit sawo matang. Mengutip website resmi Wardah (wardahbeauty.com), shade cushion Wardah Colorfit untuk kulit sawo matang yang cocok adalah shade Neutral Sand (42N) atau Golden Sand (43W).
Neutral Sand menghadirkan tampilan netral yang menyatu dengan kulit, sementara Golden Sand memberikan sentuhan hangat yang lebih menonjol. Keduanya dirancang untuk menciptakan hasil akhir yang natural dan selaras dengan warna kulit sawo matang.
ADVERTISEMENT
Cara Mencocokan Warna Shade dengan Kulit
Setelah mengetahui shade cushion Wardah Colorfit untuk kulit sawo matang, terdapat beberapa cara mencocokkan warna shade dengan warna kulit yang tepat. Berikut ini beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk menyesuaikan warna shade dengan warna kulit.
1. Kenali Undertone Kulit
Undertone kulit merupakan warna dasar yang memengaruhi tampilan kulit secara keseluruhan. Terdapat tiga jenis undertone: cool, warm, dan neutral.
Undertone cool ditandai dengan urat nadi berwarna kebiruan, undertone warm memiliki urat nadi kehijauan, sementara undertone netral sulit ditentukan karena cenderung seimbang. Mengetahui undertone membantu memilih shade yang sesuai untuk hasil yang lebih alami.
2. Sesuaikan dengan Warna Kulit Wajah
Pemilihan shade sebaiknya mendekati warna kulit wajah agar hasilnya terlihat natural. Shade yang terlalu terang dapat membuat wajah terlihat abu-abu, sedangkan shade yang terlalu gelap dapat menciptakan kesan warna kulit tidak merata. Memilih warna yang tepat memberikan hasil yang segar dan seimbang.
ADVERTISEMENT
3. Lakukan Uji Coba di Area Rahang atau Leher
Swatch beberapa shade di area rahang atau leher untuk menentukan kecocokan warna. Area ini menjadi patokan karena menghubungkan warna kulit wajah dan tubuh. Tunggu beberapa saat setelah pengaplikasian untuk melihat bagaimana produk beradaptasi dengan kulit. Pilih shade yang menyatu sempurna dengan warna kulit.
4. Perhatikan di Bawah Cahaya Alami
Cahaya alami memberikan tampilan yang paling akurat dalam menentukan kecocokan warna shade. Periksa hasil produk di bawah sinar matahari atau cahaya alami untuk memastikan warna terlihat sesuai. Hindari hanya menggunakan pencahayaan buatan yang bisa memberikan hasil berbeda.
5. Pertimbangkan Jenis Kulit
Jenis kulit memengaruhi pilihan cushion. Kulit berminyak lebih cocok menggunakan cushion dengan hasil akhir matte untuk mengurangi kilap, sedangkan kulit kering memerlukan cushion dengan hasil akhir dewy yang memberikan kelembapan dan kilau sehat. Pemilihan yang sesuai memastikan produk nyaman digunakan dan memberikan hasil terbaik.
ADVERTISEMENT
6. Manfaatkan Fitur Virtual Try-On
Beberapa merek kosmetik menyediakan fitur virtual try-on yang memungkinkan pengguna mencoba berbagai shade secara digital. Fitur ini membantu memberikan gambaran awal bagaimana warna shade terlihat di kulit tanpa perlu langsung mencobanya, sehingga mengurangi risiko salah memilih produk.