Tas TORCH VS Eiger, Mana yang Lebih Baik?

Tas TORCH VS Eiger. Foto adalah produk tas Eiger. Sumber: www.eigeradventure.com

Bagi seseorang yang gemar mengoleksi tas terutama tas lokal, Informasi mengenai tas TORCH VS Eiger menjadi hal menarik untuk diketahui. Karena masing-masing brand memiliki kelebihan yang bisa digunakan sebagai acuan membeli produknya.

Selain itu kedua merek ini juga memiliki banyak jenis tas yang sudah dipasarkan dan memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen. Sehingga, mungkin agak sulit melihat tas mana yang bagus, apakah tas dari TORCH atau Eiger.

Tas TORCH VS Eiger

Tas TORCH VS Eiger. Foto adalah koleksi produk travel backpack TORCH. Sumber: torch.id

Tas TORCH VS Eiger sama-sama produk lokal dari Bandung. Dikutip dalam resmi torch.id tas TORCH buatan pemuda asal Bandung yaitu Ben Wirawan dan Hanafi Salman. Sedangkan brand Eiger buatan Ronny Lukito. Berikut ulasan ke dua brand tersebut.

1. Tas TORCH

Brand TORCH termasuk brand baru dibanding Eiger. Karena TORCH baru beridri dan mengeluarkan produknya pada tahun 2015. Berbeda dengan Eiger yang sudah ada sejak tahun 1979. Hal ini membuat produk TORCH belum sepopuler Eiger.

Namun dibalik itu semua, TORCH telah mengeluarkan banyak ragam jenis tas mulai tas ransel, travel backpack, tas slempang, messanger bag, tote bag, tas pinggang, tas kantor, dan duffle bag. Produknya pun bisa dipakai untuk wanita maupun pria dari berbagai kalangan umur.

Dari berbagai jenis tas tersebut, brand TORCH memiliki desain sederhana namun tetap stylish jika digunakan. Tas ini juga cocok untuk aktivitas outdoor karena telah menggunakan material yang tahan panas dan anti air.

Dengan beragamnya jenis juga membuat tas TORCH hadir dengan kapasitas berbeda mulai dari kapisata kecil, sedang, hingga besar dengan banyak saku. Sehingga pengguna bisa mengorganisir barang bawaannya dengan mudah.

2. Tas Eiger

Sama halnya dengan tas TORCH, brand Eiger juga menjual berbagai jenis tas, terutama tas untuk pria. Eiger memiliki beragam koleksi jenis tas ransel, sling bag, carrier, waist bag, sampai dry bag yang juga bisa digunakan untuk bekerja ke kantor.

Yang tidak dimiliki TORCH tapi ada di Eiger yaitu tas untuk keperluan mendaki gunung atau carrier. Hal ini dikarenakan Eiger lebih menjual produk di segmen pasar tas outdoor. Bahan penyusun tas tersebut juga beragam mulai dari nilon hingga kanvas yang kasual.

Tas Eiger juga menawarkan banyak kompartemen penyimpanan agar barang-barang di dalamnya tertata dengan baik dan mudah untuk mengakses barang bawaan.

Terdapat beberapa teknologi yang di pakai Eiger seperti backsystem technology, shoulder straps, dan hip belt yang ada pada tas carrier. Teknologi tersebut berguna untuk memberikan kenyamanan saat pengguna bergerak sembari menggendong tas carrier.

Itulah penjelasan mengenai tas TORCH VS Eiger. Sebagai merek lokal, kedua brand tersebut bisa dikatakan sudah menjadi produsen tas yang bagus. Tergantung pada konsumen ingin mencari tas seperti apa yang sesuai dengan selera masing-masing. (MRZ)

Baca juga: Tas Kalibre vs Eiger, Mana yang Lebih Bagus untuk Trekking?