Konten dari Pengguna

10 Cara Menilai Kepribadian Seseorang yang Baru Ditemui

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
28 November 2023 19:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menilai kepribadian seseorang. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menilai kepribadian seseorang. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Interaksi sehari-hari bisa menjadi cara menilai kepribadian seseorang. Hal itu tentu saja perlu dilakukan agar lebih mudah berkomunikasi dan beradaptasi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Seiring waktu dan semakin banyak interaksi, seseorang juga akan memahami kepribadian orang lain di sekitarnya. Namun, bagaimana jika baru saja bertemu dengannya?
Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai cara menilai kepribadian seseorang yang baru ditemui.

Cara Menilai Kepribadian Seseorang

Ilustrasi cara menilai kepribadian seseorang. Foto: Pixabay
Dalam buku Understand-Inc People karya Erwin Parengkuan, disebutkan bahwa kepribadian seseorang merupakan sesuatu yang unik karena kombinasi antara karakter dasar dengan lingkungan yang saling memengaruhi.
Karakter dasar terbentuk hingga seseorang berusia 5 tahun. Setelah itu, mulai mendapat pengaruh eksternal, berupa pendidikan, pengalaman, nilai, dan kepercayaan.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menilai kepribadian orang lain yang dihimpun dari buku Jurus Jitu Membaca Kepribadian Orang Lain karya Harfi Muthia.

1. Cara Jalan

Setiap langkah kaki mencerminkan karakter manusia. Berjalan dengan cepat atau lambat, menunduk atau menoleh kanan kiri, lurus atau tidak lurus, semua memiliki pengertian masing-masing.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, orang yang berjalan dengan menunduk adalah orang yang cenderung menutup diri, cuek, dan dingin. Namun, hal itu membuatnya banyak dikagumi juga setia pada pasangan.

2. Cara Bicara

Cara bicara seseorang bisa menunjukkan kepribadian manusia. Ada orang yang bicara dengan sarkas, suara pelan, tempo lambat, cepat, lantang, atau lembut.
Misalnya, orang yang bicara dengan lembut biasanya terlalu khawatir pada ucapan orang lain. Ia berusaha menunjukkan citra yang baik tak ada cela, walau sebenarnya memiliki maksud tersembunyi.

3. Cara Duduk

Duduk adalah aktivitas yang sering dilakukan oleh banyak orang. Berbagai posisi duduk yang bisa diperhatikan adalah tubuh tegak dengan kedua kaki rapat menghadap ke depan, salah satu kaki dilipat di atas kaki lain, duduk sambil menggoyang kaki dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Contohnya, orang yang duduk dengan tangan dan kaki terbuka lebar adalah orang yang ekstrovert dan cenderung cocok menjadi pemimpin.

4. Jabat Tangan

Jabatan tangan selalu dilakukan saat bertemu pertama kali dengan orang lain. Jabat tangan ada yang kuat juga lemah dan masing-masing memiliki makna.
Jabatan tangan yang lemah mengindikasikan bahwa orang tersebut kurang percaya diri dan cenderung memilih hal yang mudah dalam berbagai hal.

5. Kontak Mata

Saat bicara, maka orang akan cenderung menatap mata orang lain, namun ada juga yang enggan melakukannya. Hal tersebut menunjukkan pola kepribadian yang berbeda pula.
Sebagai contoh, orang yang menghindari kontak mata saat bicara cenderung memiliki kepribadian tertutup, penakut, keinginan rendah, dan kurang kontrol diri.

6. Cara Makan

Cara orang lain makan bisa digunakan sebagai penilaian terhadap kepribadian. Ada orang yang makan dengan cepat atau lambat, pemilih atau pemakan segala jenis makan, juga memisahkan atau mencampur makanan.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, orang yang suka mencampur makanannya cenderung ramah, menikmati hidup, dan pandai mengatur waktu.

7. Cara Memegang Gelas

Ada beberapa cara orang memegang gelas, antara lain memegang dengan kedua tangan, jari kelingking yang naik, memegang ujung bawah gelas atau bagian atas gelas.
Ketika seseorang memegang gelas dengan jari kelingking yang naik adalah orang yang menghindari konflik. Ia suka kedamaian dan tidak suka bergosip atau menjelekkan orang lain.

8. Penggunaan Ponsel

Saat bersama dengan orang lain, kita bisa mengamati caranya menggunakan ponsel. Bahkan dari sekadar bagaimana ia memegang ponsel saja sudah bisa mencerminkan kepribadiannya.
Orang yang sering mengecek ponsel untuk melakukan hal-hal yang kurang penting merupakan pribadi yang cenderung kurang stabil secara emosional.

9. Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah seseorang saat bicara dengan kita bisa menjadi cara untuk mengenali kepribadiannya. Saat ini bahkan banyak digunakan jasa pakar mikro ekspresi untuk mengenali seseorang berdasar ekspresi wajahnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, dagu dan rahang yang rapat menandakan bahwa orang tersebut dalam keadaan tegang.

10. Perlakuan pada Orang Lain

Terutama bisa diperhatikan mengenai cara orang lain memperlakukan orang yang lebih rendah darinya. Misalnya, pelayan restoran, pramuniaga toko, tukang parkir, dan lainnya.
Kalau mereka memperlakukan dengan baik, maka mereka adalah orang yang terbuka dan menghargai orang lain juga tidak membedakan berdasar posisi.
Demikian adalah cara menilai kepribadian seseorang yang baru ditemui. (SP)