10 Pertanyaan untuk Calon Suami agar semakin Mantap Naik ke Pelaminan

Ilustrasi Pertanyaan untuk Calon Suami. Sumber: Unsplash

Sudah seharusnya sebelum menuju pelaminan, kamu mengajukan beberapa pertanyaan untuk calon suami. Tujuannya agar lebih saling mengenal sebelum siap menghadapi bahtera rumah tangga.

10 Pertanyaan untuk Calon Suami

Ilustrasi Pertanyaan untuk Calon Suami. Sumber: Unsplash.

Wajar rasanya sebagai calon istri untuk menanyakan beberapa hal terkait pandangan calon suami terhadap tujuan besar keluarga.

Jangan sampai melangkah ke jenjang pernikahan tanpa mengetahui pandangan suami karena dapat mengakibatkan salah paham, bahkan pertengkaran.

Nah, berikut ini 10 pertanyaan untuk calon suami agar semakin yakin naik ke pelaminan.

1. Apa Visi, Misi, dan Tujuan Pernikahan bagimu?

Jawaban dari calon suami akan membuatmu mengetahui apakah ia sejalan atau tidak dengan keinginanmu. Tak hanya itu, kamu juga akan mengetahui sejauh apa calonmu memahami tentang makna dan tujuan pernikahan.

Akan lebih baik jika kamu menanyakan rencana apa yang sudah disiapkan oleh calon suami setelah menikah untuk mengetahui sudah seberapa siap ia mengarungi bahtera rumah tangga bersamamu.

2. Bagaimana Pemahamanmu mengenai Keluarga?

Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna keluarga di mata calon suami. Kamu juga bisa menanyakan hubungannya dengan keluarga, latar belakang keluarganya, dan apakah calonmu masih mempunyai tanggungan untuk keluarganya.

Contoh dari tanggungan tersebut adalah membiayai sekolah adik, membayar hutang keluarga, atau membiayai pengobatan orang tua. Hal ini menjadi penting karena dapat menjadi tolok ukur finansial kedepannya.

3. Bagaimana Pemahamanmu mengenai Peran, Hak, dan Kewajiban Suami Istri?

Sebelum menikah, baik calon istri maupun calon suami harus memahami dengan baik peran, hak, dan kewajiban masing-masing. Maka dari itu kamu dapat menanyakan hal itu pada calon suami.

Dari jawabannya, kamu dapat menilai bagaimana peran ideal yang diinginkan oleh calon suami. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui persepsi harapan, batasan, dan berbagai hal mengenai peran sehari-hari

4. Bagaimana Caramu Mengatasi Konflik dalam Rumah Tangga?

Setiap pernikahan tentu memiliki masalah dan ujian. Namun, masalah itu hadir untuk diselesaikan bersama-sama. Maka tanyakan pada calon suami bagaimana caranya mengatur emosi dan mengatasi konflik yang mungkin akan terjadi.

Dari jawabannya, kamu akan mengetahui caranya meredam emosi serta menyelesaikan permasalahan yang ada.

5. Bagaimana Caramu Mengatur Keuangan Keluarga?

Untuk mencapai pernikahan tentu dibutuhkan kesiapan mental dan finansial. Kamu dapat menanyakan pada calon suami sudah sejauh apa kesiapannya mengatur keuangan.

Tanyakan bagaimana caranya kelak mengatur keuangan sehari-hari agar tidak terjadi kesalahpahaman kelak. Bagaimana pun juga, pernikahan membutuhkan pengelolaan finansial yang bagus.

6. Bagaimana Menurutmu Jika Aku Ingin Terus Bekerja?

Pertanyaan ini sangat penting bagi kamu yang ingin tetap melanjutkan karir meskipun telah menikah. Tanyakan bagaimana pandangannya jika kamu terus bekerja.

Hal ini sangat penting untuk diluruskan sebelum memutuskan menikah. Jangan sampai kelak timbul masalah hanya karena persepsi yang berbeda.

7. Apa yang Membuatmu Tertarik?

Jangan bertanya mengapa harus memilihmu karena bisa saja ia menambah hal-hal yang tidak perlu. Cari tahu hal apa yang membuatnya tertarik, baik berupa ibadah, kerjaan, hal-hal yang disukai dan tidak disukainya.

Jawabannya akan sangat membantumu untuk mengambil sikap ketika terjadi sesuatu dalam berumah tangga.

8. Dimana Kita Akan Tinggal setelah Menikah?

Hal ini sangat penting diketahui. Apakah ia sudah mempersiapkan rumah khusus untuk hidup berdua, atau ingin tinggal bersama orang tuanya. Lantas bagaimana jika orang tuamu dan orang tua calon suami sama-sama tinggal satu? Apakah akan tinggal bersama di salah satunya atau bagaimana?

Nah, inilah mengapa tempat tinggal harus kamu tanyakan sebelum menikah. Jangan sampai keinginannya berbalik dari keinginanmu sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.

9. Bagaimana Kondisimu saat sedang Marah?

Maraknya kasus KDRT harus menjadi pertimbangan bagimu. Maka dari itu ajukan pertanyaan ini untuk mengetahui bagaimana kondisinya saat marah. Dari jawabannya kamu akan mengetahui dan memutuskan bagaimana caramu menghadapinya kelak kalau-kalau ia sedang emosi.

10. Apa Love Language-mu?

Love language atau bahasa cinta memiliki peran penting dalam hubungan. Hubungan seringkali baik-baik saja jika pasangan mempunyai love language yang sama.

Sebaliknya, pasangan dengan love language berbeda membutuhkan penyesuaian sehingga berpotensi menimbulkan masalah. Maka dari itu tanyakan pada calon suamimu untuk memahami bagaimana cara untuk membuatnya merasa dicintai.

Nah, itu dia 10 pertanyaan untuk calon suami yang dapat kamu ajukan sebelum melangkah menuju pernikahan. Pastikan kamu mengetahui rencana jangka panjang calon suamimu agar merasa lebih siap. (LAU)