Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
11 Cara Menjadi Wanita yang Tidak Cengeng
10 Oktober 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menjadi wanita yang tidak cengeng dapat diawali dari mengubah pola pikir. Pastikan selalu memikirkan hal yang positif, menyenangkan, atau lucu sehingga tingkat stres maupun tekanan akan berkurang.
ADVERTISEMENT
Berikut cara lainnya untuk menjadi wanita yang tidak cengeng yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Menjadi Wanita yang Tidak Cengeng
Menangis bukan berarti cengeng. Ini bisa menjadi pertanda bahwa seseorang mampu meluapkan perasaannya dengan baik. Melansir djkn.kemenkeu.go.id, penyebab orang menangis bukan hanya karena mengalami sesuatu yang sedih, melainkan juga ketika sangat bahagia.
Tidak selamanya juga wanita harus kuat. Pada kondisi tertentu menangis menjadi hal yang sangat wajar. Selain itu, menangis pun merupakan penanda bahwa manusia dapat merasakan penderitaan sesamanya atau bersikap empati.
Sayangnya, sebagian orang masih beranggapan bahwa wanita yang menangis itu cengeng.
Berikut cara menjadi wanita yang tidak cengeng atau tak mudah menangis:
1. Mengalihkan Perhatian
Coba alihkan pikiran dengan memperhatikan sesuatu yang positif atau menggembirakan. Kendati terkesan sederhana, langkah ini bisa mengurangi stres dan segalanya akan tampak lebih ringan.
ADVERTISEMENT
2. Melakukan Relaksasi pada Wajah
Relaksasi otot wajah bisa membuat seseorang tak gampang menangis. Caranya cukup dengan membuka serta menutup mulut juga memijat bagian pipi.
3. Belajar Memahami Situasi
Terkadang kenyataan jauh dari harapan. Salah satunya ketika harus menjalani hubungan jarak jauh atau menghadapi sifat buruk pasangan yang kerap memancing tangis.
Untuk menjadi lebih kuat, kita harus berusaha memahami dan menerima situasi yang ada dengan hati lapang.
4. Latihan Pernapasan
Selain mengurangi kecemasan dan rasa gugup, latihan pernapasan pun bermanfaat untuk mengurangi kebiasaan menangis. Caranya, ambil napas pelan sebanyak 8-10 hitungan, tahan sebentar, kemudian embuskan.
5. Berjalan-jalan
Pergi atau berjalan-jalan ke suatu tempat yang tenang bisa menekan perasaan kesal sekaligus frustasi yang kerap memancing tangis. Berjalan-jalan pun bukan berarti menahan emosi, tetapi meluapkannya dengan cara lain.
ADVERTISEMENT
6. Afirmasi Positif
Afirmasi merupakan pernyataan yang diucapkan terus menerus pada diri sendiri dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri mengenai kebenaran dari penyataan baik tentang dirinya. Contoh afirmasi positif yaitu “aku pasti bisa menjalani semua dengan baik” atau “aku percaya pada kemampuan dan bakatku.”
7. Tidak Menyangkal Emosi yang Ada
Menangis sejatinya merupakan suatu hal yang normal dan tak perlu disangkal. Bila tak sanggup lagi untuk menahan, tak ada salahnya membiarkan diri menangis sejenak. Setelah itu, himpun kekuatan dan segera bangkit lagi.
8. Ungkapkan Perasaan
Kegagalan dalam melakukan komunikasi bisa memancing rasa marah dan memicu keinginan untuk menangis. Oleh sebab itu, pelajari cara mengungkapkan perasaan memakai kata-kata atau kalimat jelas ditambah dengan sikap yang tenang.
9. Mengubah Kebiasaan
Fokus pada pikiran dan tindakan serta mengubah kebiasaan ke arah lebih positif, bisa menjadi cara yang dapat dilakukan agar tak mudah menangis.
ADVERTISEMENT
10. Bercerita pada Orang yang Dipercaya
Cara menjadi wanita yang tidak cengeng juga dapat dilakukan dengan mencoba bercerita kepada orang yang dipercaya. Dengan demikian, hati pun menjadi lega, tenang, dan tentu tak ada keinginan untuk menangis lagi.
11. Menulis Jurnal
Menulis jurnal dan sejenisnya merupakan salah satu cara mudah dan bermanfaat untuk meluapkan emosi. Langkah ini juga sangat membantu seseorang yang ingin mengeksplorasi perasaannya.
Demikian beberapa cara menjadi wanita yang tidak cengeng dan lebih kuat. Perasaan seperti ini pada dasarnya tak perlu disembunyikan. Luapkan saja hingga merasa tenang, barulah bangkit kembali. (DN)