Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
11Cara Mendidik Anak Tunggal Laki-Laki yang perlu Diperhatikan Orang Tua
19 November 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mendidik anak tunggal laki-laki perlu dipahami orang tua agar dapat memberikan pola asuh yang baik. Anak tunggal laki-laki memiliki stereotipe manja dan egois tetapi sifat anak dapat dipengaruhi oleh cara orang tua mendidik anak.
ADVERTISEMENT
Cara mendidik yang tepat dapat mendukung anak menjadi pribadi yang mandiri dan mudah bersosialisasi. Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui cara mendidik anak tunggal laki-laki yang tepat.
Cara Mendidik Anak Tunggal Laki-Laki
Menurut buku Misteri Perilaku Anak Sulung, Tengah, Bungsu, dan Tunggal oleh Iwan Hadibroto, dkk. (2003: 52), menjadi anak tunggal ada sisi positif dan negatifnya karena tidak perlu bersaing dengan saudaranya karena mendapatkan perhatian, sumber daya, dan bantuan sepenuhnya dari orang tua.
Sisi positifnya anak tunggal dapat menjadi pribadi yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, mandiri, dan percaya diri. Sisi negatifnya, anak tunggal tidak pernah belajar berhubungan dengan saudara untuk merasakan persaingan atau berbagi.
Oleh karena itu cara mendidik anak tunggal perlu diperhatikan agar dapat tumbuh menjadi pribadi mandiri tetapi tetap dapat berbagi dan peduli dengan sesama. Cara mendidik anak laki-laki dan perempuan berbeda, begitu pula dalam mendidik anak tunggal.
ADVERTISEMENT
Bagi orang tua dengan anak tunggal laki-laki, berikut ini beberapa tips cara mendidik anak tunggal laki-laki yang dapat diperhatikan:
1. Ajak Bersosialisasi
Anak tunggal laki-laki mungkin akan merasa kesepian karena tidak memiliki saudara. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua dapat mengajak anak untuk bersosialisasi.
Ajak anak di tempat-tempat yang memungkinkannya berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Contohnya di taman bermain, arena bermain, atau di perpustakaan. Bisa juga sering mengajaknya bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
2. Berikan Ruang Kebebasan untuk Anak
Jangan mengekang anak dan berikan ruang untuk kebebasan. Dengan demikian anak dapat mengenal diri sendiri dan dapat belajar melakukan banyak hal dengan mandiri. Tentu saja orang tua masih dapat memberikan bantuan tetapi jangan terlalu mengatur.
3. Buat Batasan dan Peraturan
Meskipun memberikan kebebasan pada anak, jangan lupa untuk tetap menerapkan batasan dan peraturan. Batasan yang jelas membuat anak mengerti mana yang baik dilakukan mana yang tidak. Hal ini membuat anak menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada kecenderungan orang tua memenuhi semua keinginan anak sehingga anak menjadi manja. Batasan dalam memenuhi keinginan anak juga perlu diterapkan untuk menghindari sifat manja.
4. Jangan Berikan Tekanan
Jangan berikan tekanan pada anak untuk menjadi sempurna setiap saat. Anak masih dalam tahap berproses dan orang tua semestinya menghargai setiap proses yang dialami anak.
5. Kembangkan Minat dan Bakat Anak
Kembangkan minat dan bakat anak agar potensinya dapat berkembang secara maksimal. Perhatikan minat anak tetapi jangan terlalu menekan anak agar menjadi sempurna.
Demikian cara mendidik anak tunggal laki-laki yang perlu diperhatikan orang tua . Semoga dapat dijadikan tambahan informasi dapat mendidik anak. (IND)
Baca juga: Apakah Jadi Anak Tunggal Enak? Ini Faktanya