12 Pertanyaan tentang Pergaulan Remaja untuk Buah Hati

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
8 Maret 2023 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertanyaan tentang pergaulan remaja. Sumber foto Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertanyaan tentang pergaulan remaja. Sumber foto Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zaman modern ini, perubahan tingkah laku remaja semakin signifikan karena berbagai pengaruh. Tak ayal hal ini membuat orang tua cemas, tetapi dengan pertanyaan tentang pergaulan remaja yang tepat, orang tua bisa mengetahui seberapa jauh pergaulan anak.
ADVERTISEMENT
Pengaruh tersebut bisa berasal dari lingkungan keluarga maupun sosial. Jika remaja tidak pandai memilih pergaulan, maka menimbulkan dampak negatif untuk diri sendiri dan orang lain. Jangan sampai orang tua tidak mengetahui anaknya terjerumus pergaulan bebas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pergaulan adalah menjalin pertemanan di kehidupan bermasyarakat. Untuk kata bebas artinya lepas atau tidak terikat. Menurut Katono, pergaulan bebas menjadi gejala patologis sosial anak remaja sebagai pengabaian sosial sehingga perilakunya menyimpang.

Daftar Pertanyaan Mengenai Pergaulan Remaja

Ilustrasi pertanyaan tentang pergaulan remaja. Sumber foto Pixabay
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemdikbud kemdikbud.go.id, ada ciri-ciri anak terjerumus pergaulan bebas. Di antaranya adalah memiliki rasa ingin tahu berlebih mengenai hal negatif, boros membeli barang tidak penting, mengonsumsi alkohol, mudah gelisah dan emosional tidak stabil.
ADVERTISEMENT
Sebelum terlambat menyadari anak terjerumus pergaulan bebas, orang tua bisa memberikan pertanyaan seputar pergaulan remaja. Pertanyaan tersebut meliputi:
Menurut Santrock, pergaulan bebas adalah sekumpulan perilaku remaja berbau hal negatif dan memicu tindak kriminal. Jika anak remaja bergaul dengan orang yang terbiasa melakukan hal negatif, rentan mengikuti jejak negatif tersebut. Pemicu tersebut semakin kuat jika tak ada peran orang tua yang mendampingi.
ADVERTISEMENT
Memiliki anak remaja memang membutuhkan kesabaran ekstra karena tak bisa mengawasi mereka 24 jam penuh. Apalagi anak remaja lebih menyukai di luar rumah bersama teman sebaya dibanding di rumah.
Sebagai antisipasi, pertanyaan tentang pergaulan remaja di atas bisa diajukan pada buah hati. Pastikan orang tua memilih waktu yang pas untuk menanyakannya agar anak tidak tersinggung. (ASP)