2 Ciri-Ciri Bipolar pada Remaja yang Perlu Diwaspadai

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
15 Maret 2023 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri Bipolar. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri Bipolar. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Terdapat 2 episode dalam ciri-ciri bipolar pada remaja yang tidak boleh diabaikan. Mengabaikannya hanya akan memperparah gejala yang akan mengakibatkan terjadinya hal-hal buruk pada penderita.
ADVERTISEMENT
Margarita M. Maramis dalam buku Gangguan Bipolar dan Psikoedukasi menjelaskan bahwa gangguan bipolar merupakan sebuah gangguan dalam psikiatri yang bersangkutan dengan perasaan. Adanya gangguan ini merupakan spektrum gangguan mood.
Gangguan bipolar dimulai dari episode pertama yang biasanya terjadi ketika usia remaja. Setelah itu diikuti oleh episode yang bergantian antara mood naik dan turun ketika menginjak fase kekambuhan.

Ciri-ciri Bipolar pada Remaja

Ilustrasi Ciri-ciri Bipolar. Sumber: Pixabay
Ada beberapa ciri dari terjadinya bipolar pada diri remaja. Ciri tersebut dibagi menjadi dua episode, yaitu episode manik dan episode depresi. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

1. Episode Manik

Ketika memasuki episode manik, seseorang akan merasakan rasa bahagia luar biasa yang bahkan tidak dapat dikontrol. Selain itu, cara berbicara mereka cenderung semangat dan cepat.
ADVERTISEMENT
Di episode ini mereka juga mempunyai banyak sekali ide di otak mereka hingga susah untuk berkonsentrasi. Rasa percaya diri pun sangat tinggi. Bahkan, mereka dapat tidak tidur hingga seharian.
Adanya rasa semangat dan bahagia yang sangat memuncak ini mengakibatkan perilaku tidak terkontrol, bahkan sangat agresif. Mereka dapat melakukan berbagai hal seperti mengganggu sekitar, boros, hingga menggunakan obat terlarang.

2. Episode Depresi

Berbeda dengan episode pertama, ketika memasuki episode depresi penderita akan merasakan kesedihan luar biasa hingga kelelahan. Mereka juga kehilangan minat pada hal yang awalnya sangat disukai.
Seseorang dalam episode depresi sangat mudah ragu serta sulit berkonsentrasi. Rasa percaya diri akan hilang dan sering diikuti oleh keinginan untuk mengakhiri hidup.
Di episode ini juga penderita akan mengalami gangguan tidur atau tidur dengan berlebihan. Dampaknya adalah mereka dapat menggunakan obat terlarang hingga menyakiti diri mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Bipolar merupakan salah satu gangguan psikologis yang tidak boleh diabaikan. Seseorang yang sudah didiagnosis mengidap bipolar yang cukup parah akan menyebabkan halusinasi dan delusi. (LAU)