Konten dari Pengguna

2 Penyebab Anak Manja dan Dampak Buruknya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
5 Maret 2024 23:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab Anak Manja. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Marisa Howenstine
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Anak Manja. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Marisa Howenstine
ADVERTISEMENT
Anak yang selalu bertingkah manja menunjukkan bahwa ada masalah dan harus ditangani dengan tepat agar tidak mengganggu kehidupannya di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa penyebab anak manja yang terkadang tidak disadari oleh orang tua. Oleh sebab itu, orang tua harus bijak dan harus pandai dalam mengasuh anak.
Simak berbagai penyebab anak menjadi manja yang jarang disadari oleh para orang tua dalam ulasan berikut ini.

Penyebab Anak Manja yang Tidak Disadari Orang Tua

Penyebab Anak Manja. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Alexander Dummer
Dikutip dari buku Superbook for Supermom karya Tim Admin Group Sharing dan Yunita Indah, (2015) anak manja adalah anak yang terlalu dimanja oleh orang tua atau lingkungan sekitarnya, sehingga menjadi kurang mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai orang lain.
Anak manja biasanya memiliki perilaku yang egois, rewel, mudah marah, dan tidak mau mengalah. Mereka juga sering menuntut sesuatu sesuai dengan keinginannya tanpa memperhatikan situasi dan kondisi.
ADVERTISEMENT
Penyebab anak manja bisa bermacam-macam, tetapi umumnya ada dua faktor utama, yaitu orang tua dan lingkungan. Berikut penjelasannya.

1. Faktor Orang Tua

Orang tua yang terlalu memanjakan anak, misalnya dengan memberikan segala sesuatu yang diinginkan anak tanpa batas, melayani apa pun keinginan anak, melindungi anak dari segala kesulitan, atau tidak memberikan hukuman yang tepat jika anak berbuat salah, bisa membuat anak menjadi manja.
Orang tua yang terlalu sibuk bekerja dan jarang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak juga bisa menyebabkan anak manja. Karena anak akan mencari pengganti kasih sayang dari hal-hal material.

2. Lingkungan

Faktor kedua adalah lingkungan di mana lingkungan juga berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak.
Anak yang hidup di lingkungan yang kurang mendukung, misalnya dengan teman-teman yang suka mem-bully, guru yang tidak adil, atau lingkungan yang tidak aman, bisa membuat anak menjadi manja. Hal tersebut dikarenakan merasa tidak dihargai dan tidak percaya diri.
ADVERTISEMENT
Anak yang hidup di lingkungan yang terlalu mendukung, misalnya dengan teman-teman yang selalu mengikuti kemauannya, guru yang terlalu memuji, atau lingkungan yang terlalu nyaman, juga bisa membuat anak menjadi manja karena merasa tidak perlu berusaha dan belajar.

Dampak Buruk Perilaku Manja

Penyebab Anak Manja. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Marisa Howenstine
Dampak buruk dari anak manja adalah banyak dan beragam. Anak manja bisa mengalami masalah dalam hal sosial, emosional, akademik, dan kesehatan.
Secara sosial, anak manja bisa sulit bergaul dengan orang lain karena kurang memiliki keterampilan sosial, seperti komunikasi, kerjasama, empati, dan toleransi. Anak manja juga bisa sulit menerima kritik dan saran dari orang lain karena merasa selalu benar dan paling hebat.
Secara emosional, anak manja bisa mudah stres, depresi, atau cemas jika menghadapi masalah atau tantangan dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Anak manja juga bisa memiliki rendahnya kontrol diri dan regulasi emosi sehingga mudah terjerumus ke dalam perilaku negatif, seperti kekerasan, narkoba, atau seks bebas.
Sementara secara akademik, anak manja bisa mengalami penurunan prestasi atau bahkan putus sekolah karena kurang memiliki motivasi belajar, kedisiplinan diri, dan tanggung jawab. Anak manja juga bisa sulit mengembangkan bakat dan minatnya karena kurang memiliki rasa ingin tahu dan kreativitas.
Itulah penjelasan mengenai penyebab anak manja yang terkadang tidak disadari orang tua. Bagaimanapun, sikap manja ini pada akhirnya memberikan dampak buruk pada kehidupan anak-anak. (WWN)