2 Perbedaan INTJ-A dan INTJ-T yang Unik dalam Kepribadian MBTI

Ilustrasi perbedaan intj-a dan intj-t, sumber foto: George Milton by pexels.com

Perbedaan INTJ-A dan INTJ-T memang sulit diketahui oleh orang awam yang kurang tahu tentang MBTI. Meski keduanya banyak memiliki kesamaan dan hanya beda huruf A dan T saja, tetapi juga terdapat perbedaan yang unik.

INTJ sendiri merupakan salah satu tipe kepribadian yang sangat analitis, kreatif, dan logis. Belakangan ini INTJ kembali menjadi sorotan karena perbedaan antara INTJ-A dan INTJ-T.

Dikutip dari buku Gambaran Hasil Belajar Fisika Berdasarkan Kepribadian karya Syamsul Kifli, di bawah ini terdapat penjelasan selengkapnya.

Perbedaan INTJ-A dan INTJ-T

Ilustrasi perbedaan intj-a dan intj-t, sumber foto: Thegiansepillo by pexels.com

Tipe kepribadian INTJ adalah tipe kepribadian introvert yang merasakan dengan menggunakan intuitif. Kepribadian ini cenderung menarik kesimpulan dengan cara berpikir dan melihat dunia luar dengan melakukan penilaian.

Meski masuk dalam satu kategori yang sama, INTJ-A dan INTJ-T memiliki perbedaan. Berikut perbedaan INTJ-A dan INTJ-T yang unik dalam sebuah kepribadian MBTI.

1. INTJ-A

INTJ ada merupakan kepribadian yang cenderung tenang dan tidak mudah khawatir berlebihan dalam menghadapi segala sesuatunya. Bisa dibilang jika INTJ-A cukup tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Biasanya seseorang yang memiliki kepribadian INTJ-A akan lebih percaya diri daripada seseorang dengan kepribadian INTJ-T.

Sayangnya, rasa percaya diri yang dimiliki INTJ-A bisa berubah dari yang biasa menjadi sangat berlebihan. Hal ini tentu bisa menjadi boomerang atau masalah jika INTJ-A terlalu percaya diri tanpa tahu cara mengendalikannya.

2. INTJ-T

Kepribadian INTJ yang kedua ada INTJ-T yang bisa dibilang memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengan INTJ-A. Kebanyakan seseorang dengan kepribadian INTJ-T akan lebih perfeksionis dan ingin sukses.

Hal ini membuat INTJ-T selain berusaha semaksimal mungkin hingga berhasil menutupi rasa pesimisnya. Selain itu, rasa pesimis ini juga bisa dicapai dengan cara mencapai sesuatu keinginannya, sehingga INTJ-T cukup perfeksionis.

Selain memiliki kelebihan, INTJ-T ini juga memiliki kelemahan yang mudah terlihat. Misalnya seperti kecendrungan memikirkan kritikan orang lain hingga menimbulkan penyesalan dalam benaknya.

Terkadang kritikan dari orang lain bisa membuat INTJ-T merasa termotivasi. Kadang pula bisa membuatnya tidak yakin dengan kemampuan dirinya sendiri.

Sehingga perbedaan INTJ-A dan INTJ-T tersebut sebenarnya terlihat dari sikap dan pemikirannya. Keduanya tentu memiliki sisi positif dan negatif yang membuat kehidupan berwarna. (DSI)