3 Cara Mengatasi Anak yang Pasif untuk Orangtua

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2023 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengatasi anak yang pasif. Sumber foto Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengatasi anak yang pasif. Sumber foto Pixabay
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi anak yang pasif harus tepat agar kepribadian anak lebih baik. Menurut Psikolog anak dan remaja yang bernama Monica Sulistiawati mengatakan ada faktor yang membuat anak pasif.
ADVERTISEMENT
Faktor tersebut meliputi kepribadian anak yang introvert dan kemampuan kognitifnya yang tidak maksimal.
Menurut Monica, anak introvert harus dilatih aktif berbicara maupun bertanya. Sementara anak yang kemampuan kognitifnya kurang harus dipancing agar anak lebih aktif berbicara maupun bertanya.

Cara Mengatasi Anak yang Pasif

Ilustrasi cara mengatasi anak yang pasif. Sumber foto Pixabay
Dikutip dari website theasianparent.com orangtua memiliki peran penting agar anak pasif bisa bersosialisasi dengan baik. Apalagi penelitian membuktikan bahwa anak pasif dan minim bersosialisasi dengan teman sebaya memiliki guncangan emosi yang besar.
Cara mengatasi anak yang pasif bisa dilakukan dengan beberapa cara. Disini, orang tua dan guru harus berusaha agar anak pasif bisa aktif dan mendapatkan masa depan yang cerah. Berikut ada caranya, yaitu:

1. Mencari Teman yang Aktif

Walaupun anak Anda pasif, orangtua bisa mencarikan teman yang aktif berbicara maupun bertanya. Hal tersebut memancing anak pasif untuk berinteraksi karena anak aktif selalu menunjukkan obrolan yang panjang, bahkan dilakukan dengan bahasa tubuh.
ADVERTISEMENT

2. Memberi Dukungan

Orangtua kerap marah dan kecewa karena tak ada hal yang dibanggakan pada diri anak. Misalnya tidak mengikuti berbagai kegiatan sekolah, hanya diam saat saat ditanya, ada tugas hanya diabaikan.
Dukungan orangtua bisa memicu anak lebih aktif melakukan kegiatan dan aktif bertanya. Walaupun lambat, orangtua harus sabar menghadapinya.

3. Memberikan Hadiah

Hadiah bisa membuat anak bahagia dan menghilangkan kesedihannya. Otomotif, anak banyak bicara dan bertanya apa isi hadiah tersebut. Sebagai catatan, berikan hadiah setelah anak berhasil menyelesaikan hal yang Anda minta. Jangan serta merta memberikan hadiah tanpa tujuan.
Psikolog anak bernama Ayoe Soetomo menjelaskan bahwa anak memiliki kebutuhan emosional seperti orang dewasa. Untuk itulah kedekatan orang tua dan anak mempengaruhi kepribadian anak, apakah anak akan pasif atau aktif.
ADVERTISEMENT
Walaupun orang tua sibuk harus meluangkan waktu bersama anak dan tidak mengabaikan kebutuhan anak.
Cara mengatasi anak yang pasif bisa dilakukan secara alami di rumah bersama orangtua. Orang tua bisa menjadikan kehidupan anak lebih berwarna sehingga anak tidak bosan dan memilih pasif. (ASP)