Konten dari Pengguna

3 Cara Menghadapi Atasan yang Tidak Kompeten

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
10 Desember 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghadapi atasan yang tidak kompeten, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghadapi atasan yang tidak kompeten, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Bekerja di bawah atasan yang tidak kompeten perlu adanya tindakan tertentu untuk menghadapi permasalahan tersebut. Dengan demikian bagi karyawan, penting mengetahui cara menghadapi atasan yang tidak kompeten.
ADVERTISEMENT
Kondisi atasan yang tidak kompeten dapat menciptakan dampak negatif bagi karyawannya. Salah satu dampaknya yaitu menurunnya motivasi dalam diri karyawan sehingga akan menghambat berbagai pekerjaannya.

Ketahui Cara Menghadapi Atasan yang Tidak Kompeten

Ilustrasi cara menghadapi atasan yang tidak kompeten, foto:pexels
Mengutip dari buku Cara Menghadapi Bos di Tempat Kerja, Rikeu P (2020:28), seorang atasan yang tidak kompeten biasanya tidak mempunyai keterampilan komunikasi interpersonal serta lemah kepercayaan diri untuk menyelesaikan konflik. Kondisi tersebut tentunya dapat menjadikan lingkungan kerja yang tidak nyaman.
Kemudian memungkinkan untuk menurunkan kinerja dan produktivitas perusahaan. Sebagai karyawan perlu ada cara menghadapi atasan yang tidak kompeten, adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Fokus pada Apa yang Dikerjakan

Ketika pemahaman seorang atasan terhadap pekerjannya sangat terbatas, maka kesabaran timnya sangat diuji. Meski demikian, selama kelemahan atasan masih dapat ditutupi oleh keberadaan karyawan dan tim lainnya, maka tidak perlu ada khawatir yang berlebih.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, berusahalah untuk tetap sabar dan fokus terhadap apa yang dapat dikerjakan oleh diri sendiri dan berkontribusi terhadap perusahaan.

2. Tidak Segan Mengarahkan

Apabila atasan cukup terbuka dengan masukan orang lain, maka sebagai karyawan tidak perlu segan untuk membantu mengarahkannya. Namun, tentu saja tanpa memberikan kesan meremahkan, terutama di hadapan karyawan lain.
Dengan demikian, dapat menganggap cara tersebut untuk dijadikan bahan belajar sambil mempertajam pengetahuan.

3. Mengetahui Batas Toleransi

Apabila tidak kunjung ada kemajuan dari perusahaan selama dipimpin oleh atasan dan tidak ada juga tindakan dari pihak manajemen, maka berjalannya waktu kepercayaan karywan akan hilang. Kondisi ini akan mengakibatkan pertumbuhan perusahaan terhambat.
Apabila hal ini terjadi, maka mulailah menimbang untung dan rugi apabila tetap bertahan di perusahaan ini. Apabila lebih banyak kerugiannya, maka dapat mulai melirik peluang di perusahaan lain.
ADVERTISEMENT
Secara umum, cara menghadapi atasan yang tidak kompeten yaitu tetap tenang dan sabar. Kemudian sebagai karyawan harus dapat mengendalikan diri untuk tidak timbul emosi dalam diri. (PAM)