Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Menghadapi Suami Patriarki di Rumah
7 Desember 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Konsep patriarki berkaitan dengan ketidakadilan gender, karena sering kali merugikan perempuan. Akibatnya, perempuan dianggap sebagai makhluk nomor dua dan tidak mendapatkan hak yang setara dengan laki-laki.
Cara Menghadapi Suami Patriarki dalam Rumah Tangga
Budaya patriarki menganggap bahwa posisi laki-laki lebih tinggi daripada perempuan. Konsep ini juga menjelaskan bahwa laki-laki memiliki kuasa penuh atas perempuan.
Patriarki sering diterapkan dalam hubungan rumah tangga, seperti memberi perhatian lebih kepada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan. Selain itu, patriarki juga bisa mempermasalahkan perempuan yang berkarier, karena bagi sebagian orang, perempuan dianggap seharusnya fokus di rumah, mengurus anak dan suami.
Budaya patriarki jelas merugikan perempuan karena mereka tidak mendapatkan hak yang setara dengan laki-laki. Lalu, bagaimana cara menghadapi suami dengan pandangan patriarkal di rumah agar hubungan tetap harmonis?
ADVERTISEMENT
1. Berani Berkata Tidak
Cara pertama adalah berani mengatakan tidak ketika merasa suami sudah melebihi batas. Contohnya ketika suami memaksa melakukan pekerjaan domestik padahal sedang tidak enak badan.
Cobalah untuk menolak permintaan tersebut dan memberikan alasan logis ke suami. Istri juga bisa melakukan negosiasi ke suami terkait hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan istri. Contohnya jika ingin bekerja dengan syarat tidak melupakan pekerjaan sebagai istri.
2. Komunikasi
Mengutip dari buku Ilmu Komunikasi, Teddy Dyatmika, (1), komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih dan harus dipahami satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara lisan maupun tulisan.
Komunikasi perlu dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan misalnya antara suami istri. Jika suami dirasa sudah keterlaluan seperti terlalu mengontrol, istri bisa mengkomunikasikannya ke suami.
ADVERTISEMENT
Pastikan mengkomunikasikannya dengan perkataan atau sikap yang baik agar pasangan memahaminya.
3. Meminta Bantuan Ahli
Cara terakhir adalah meminta bantuan profesional kesehatan mental untuk mengatasi masalah rumah tangga. Paangan bisa mengikuti konseling pernikahan untuk menemukan solusi terbaik.
Tiga cara menghadapi suami patriarki di atas bisa diterapkan di rumah untuk menjaga hubungan agar tetap hangat. Bisa coba dengan berinteraksi ke suami jika tidak bisa meminta bantuan profesional. (GTA)