Konten dari Pengguna

3 Cara Menjadi Orang yang Ekspresif

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
6 Januari 2025 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
cara menjadi orang yang ekspresif. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
cara menjadi orang yang ekspresif. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Beberapa orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Bahkan terdapat orang yang sulit mengungkapkan perasaan. Hal ini memiliki dampak yang buruk jika terus menerus menyembunyikan perasaannya. Sehingga penting mempelajari beberapa cara menjadi orang yang ekspresif.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bahasa Ekspresif dan Reseptif dalam Perkembangan Anak, JJ. Fidela Asa (2023:8), fungsi bahasa eksprsif adalah untuk mengkomunikasikan atau menyampaikan gagasan, maksud, keinginan, kebutuhan, pertanyaan, dan memberikan komentar secara benar dan efektif. Sehingga lawan bicara dapat memahami apa yang dirasakan.

Cara Menjadi Orang yang Ekspresif dan Mudah Dilakukan

Cara Menjadi Orang yang Ekspresif. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Menyembunyikan perasaan memang tidak baik jika dilakukan terus menerus. Sebab, dapat membuat hubungan bermasalah dengan orang lain. Maka dari itu, menjadi orang yang ekspresif perlu dilakukan untuk mengungkapkan perasaan secara jelas. Berikut beberapa cara menjadi orang yang ekspresif yang mudah dilakukan.

1. Belajar untuk Tidak Menyembunyikan Perasaan

Cara pertama adalah dengan berlatih tidak menyembunyikan perasaan di hadapan orang lain. Berusaha untuk jujur atas apa yang dialami dan dirasakan. Jika merasa sedih atas perkataan orang lain, cobalah untuk membicarakannya. Meskipun pada dasarnya mereka tidak berniat melukai hati dengan perkataannya.
ADVERTISEMENT
Berbeda saat seseorang mencoba untuk menutupi perasaannya, perasaan dendam mungkin dapat tumbuh di hatinya. Sehingga dengan memberitahukan perasaan tersebut dapat membuat orang lain memahami.

2. Bersikap Terbuka

Mengakui dan menerima perasaan yang dialami merupakan bentuk perhatian terhadap diri sendiri secara emosional. Berusahalah agar dapat mengenal diri sendiri dan menerima hal yang dilalui selama ini.
Namun, kendalikan perasaan yang dihadapi seperti perasaan kesal dan marah. Jangan sampai emosi tersebut dapat membuat seseorang bersikap impulsif atau bahkan menyalahkan diri sendiri. Tujuannya agar seseorang lebih terbuka pada diri sendiri.

3. Bercerita Kepada Orang Lain

Terakhir, untuk menjadi orang yang ekspresif dapat dilakukan dengan sering bercerita kepada orang lain. Seperti contoh mengungkapkan perasaan emosional yang dimiliki kepada orang terpercaya dan dapat menjaga rahasia. Sehingga seseorang dapat memiliki orang yang tepat untuk saling memahami dan dengan leluasa bercerita.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara menjadi orang yang ekspresif salah satunya yaitu berlatih untuk tidak menyembunyikan perasaan. Sehingga orang lain tidak kesulitan menebak suasana hati tengah yang dirasakan. (NUM)