3 Contoh Eustress sebagai Stres yang Berdampak Positif

Ilustrasi Contoh Eustress. Sumber: Unsplash.com/Sarah Brown

Eustress merupakan istilah untuk menyebutkan stres yang memiliki sifat positif. Keberadaan eustress dapat menjadi pendorong bagi manusia untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Contoh eustress adalah perasaan stres menjelang travelling. Perasaan stres seperti itu termasuk eustress karena biasanya diiringi dengan rasa antusias, gembira, dan gugup menanti detik-detik berlibur, baik itu sendiri, bersama keluarga, atau teman.

Ketahui berbagai contoh eustress sebagai stres yang berdampak positif dalam ulasan berikut ini.

Eustress, Stres yang Berdampak Positif

Ilustrasi Contoh Eustress. Sumber: Unsplash.com/bruce mars

Eustress merupakan salah satu jenis stres yang dapat dirasakan oleh manusia. Secara singkat, eustress dapat memiliki makna sebagai bentuk stres yang bersifat positif.

Mengutip dari buku Brainware Leadership Mastery karya Bahaudin (2007: 298), Anthony Robbins mengungkapkan bahwa eustress adalah pendorong kuat yang bersifat positif yang menekan seseorang untuk terus berusaha agar mampu mencapai hal yang diinginkan.

Layaknya perasaan stres, eustress juga dapat membuat manusia merasa tertekan. Namun, rasa tertekan pada eustress cenderung membuat manusia lebih semangat dan termotivasi.

Hal itu dapat terjadi karena memotivasi merupakan salah satu karakter dari eustress.

Mengutip dari buku Manjadi Insan Mandiri dan Produktif: Sebuah Antologi Pemikiran karya Wahab (2020: 48), karakteristik eustress atau stres positif, yaitu:

3 Contoh Eustress dalam Kehidupan Manusia

Ilustrasi Contoh Eustress. Sumber: Unsplash.com/Antonino Visalli

Berikut adalah empat contoh eustress yang kerap ditemukan dalam kehidupan manusia.

1. Perasaan Menjelang Travelling

Ketika hendak travelling atau berlibur, kebanyakan orang akan merasa antusias dan senang. Orang tersebut akan mempersiapkan segala hal dengan baik, seperti perlengkapan diri, pakaian, penginapan, transportasi, dan lain-lain.

Perasaan eustress dapat muncul menjelang travelling karena seseorang merasa termotivasi untuk mempersiapkan liburan terbaik. Walaupun termasuk stres, perasaan menjelang travelling umumnya terasa menyenangkan.

2. Perasaan Saat Mengikuti Lomba

Contoh lain dari eustress dalam kehidupan, yaitu perasaaan saat mengikuti lomba. Ketika mengikuti lomba, peserta ingin melakukan usaha terbaik agar memperoleh hasil yang juga terbaik.

Perasaan stres saat mengikuti lomba seperti itu umumnya akan membuat peserta lomba merasa begitu antusias dan termotivasi. Setelah perlombaan selesai, stress pun akan berangsur hilang karena salah satu karakter eustress adalah jangka pendek.

3. Perasaan saat Menuntaskan Pekerjaan di Hari Jumat

Hari Jumat merupakan hari kerja terakhir dalam satu pekan. Karena itu, banyak orang berusaha untuk segera menyelesaikan pekerjaan di hari Jumat agar bisa menghabisi akhir pekan (Sabtu dan Minggu) dengan tenang.

Perasaan saat menuntaskan pekerjaan di Hari Jumat itu juga termasuk contoh dari eustress. Pasalnya, hal ini dapat membuat seseorang lebih termotivasi dan bersemangat.

Itulah berbagai contoh eustress sebagai bentuk stress yang memiliki dampak positif. (AA)