Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Jenis-jenis Stres dan Cara Mengatasinya
21 Maret 2023 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hampir setiap orang pernah merasakan stres dalam hidupnya. Rasa stres tersebut biasanya dipicu oleh pekerjaan hingga lingkungan sekitar. Namun, tahukah kamu kalau stres ternyata memiliki jenis-jenis berbeda?
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui apa saja jenis-jenis stres, yuk pahami dahulu apa itu definisi dari stres.
Apa Saja Jenis Stres?
Fauziah Botutihe, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes, dkk. dalam buku Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Gangguan Pola Menstruasi mengutip dari Sarafino (2006) mengatakan bahwa stres adalah sebuah kondisi akibat adanya ketidaksesuaian antara sebuah situasi yang diharapkan dengan situasi psikologis, biologis, atau sosial individu tersebut.
Selain itu, Agolla dan Ongori pada tahun 2009 juga menjelaskan bahwa stres adalah persepsi dari adanya kesenjangan antara tuntutan lingkungan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhinya.
Ada berbagai jenis stres yang sering dialami banyak orang, yaitu:
1. Stres Kronis
Jenis stres ini terjadi dalam jangka panjang dan umumnya teratur. Seseorang yang mengalami jenis stres ini dapat merasa sangat kelelahan apabila dibiarkan. Stres ini berawal dari pengalaman trauma maupun kejadian masa kecil yang terus membayangi.
ADVERTISEMENT
Stres kronis dapat mendatangkan banyak masalah kesehatan. Contohnya sakit kapala, gangguan pencernaan, gangguan tidur, gangguan cemas, depresi, hingga penyakit kardiovaskuler.
2. Stres Akut
Jenis stres kedua adalah stres akut. Stres akut adalah jenis yang paling sering terjadi dan kejadiannya hanya dalam jangka pendek.
Ketika seseorang mengalami stres akut, ia akan merasa emosionalnya terguncang. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai kondisi seperti saat bertengkar atau ketika bertemu dengan seseorang yang tidak disukai.
3. Eustress
Berikutnya adalah stres jenis eustress. Berbeda dari jenis stres lainnya, eustress akan memberi energi positif kepada individu karena adanya kenaikan adrenalin.
Stres ini timbul ketika seseorang berhadapan dengan suatu tantangan menyenangkan. Selain itu, eustress juga membantu seseorang untuk lebih termotivasi.
Bagaimana Cara Mengatasi Stres?
Jika stres dibiarkan, maka akan berdampak buruk pada kondisi fisik maupun psikologis. Maka dari itu lakukan berbagai cara untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres yaitu:
Demikian penjelasan dari 3 jenis stres beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat. (LAU)