4 Beda Sosiopat dan Psikopat Menurut Psikologi

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
31 Mei 2023 23:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Beda Sosiopat dan Psikopat, sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Beda Sosiopat dan Psikopat, sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Sosiopat dan psikopat merupakan istilah Psikologi yang menggambarkan adanya gangguan kepribadian antisosial pada diri seseorang. Meski sama-sama gangguan kepribadian antisosial, sosiopat dan psikopat ternyata memiliki perbedaan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih lanjut perihal beda sosiopat dan psikopat menurut Psikologi, simak penjelasannya di artikel berikut.

Beda Sosiopat dan Psikopat

Foto ilustrasi: Beda Sosiopat dan Psikopat, sumber: Pexels
Dikutip dari situs Very Well Health, sosiopat dan psikopat sama-sama suka melanggar hukum dan norma, tidak menghargai orang lain, serta melakukan tindakan yang agresif, manipulatif, dan impulsif.
Namun, ada 4 hal mendasar yang membedakan keduanya. Berikut ini penjelasannya:

1. Hati Nurani

Beda sosiopat dan psikopat dapat dilihat dari hati nuraninya. Orang sosiopat dianggap masih memiliki nurani dan merasa kasihan terhadap orang yang disakitinya. Meski begitu, mereka tetap melakukan perbuatan yang menyakitinya.
Sementara, orang psikopat tidak memiliki hati nurani sedikit pun. Mereka bisa terlihat sedih atas hal yang menimpa orang lain, tetapi itu hanya sebatas pura-pura.
ADVERTISEMENT

2. Pendidikan dan Pekerjaan

Dikutip dari situs psikologi.uma.ac.id, beda sosiopat dan psikopat bisa terlihat dari tingkat pendidikan dan pekerjaannya.
Orang sosiopat memiliki ciri-ciri tidak bisa menjalani kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Itu sebabnya mereka kerap mengalami kesulitan untuk menempuh pendidikan dan bekerja dengan baik.
Sementara, orang psikopat umumnya memiliki pendidikan tinggi. Mereka juga bisa memiliki pekerjaan yang baik bahkan bisa dibilang bonafit.

3. Hubungan Sosial

Orang sosiopat umumnya tidak suka berinteraksi dengan orang lain. Mereka lebih suka menyendiri atau mengasingkan diri dari keramaian.
Sementara, orang psikopat bisa berpura-pura untuk terlihat senang saat berinteraksi dengan orang lain. Terkadang, mereka sengaja mendekati orang dengan bersikap baik demi melancarkan misi rahasianya, yakni menyakiti orang tersebut.

4. Kontrol Diri

Beda sosiopat dan psikopat lainnya ditandai oleh kemampuan kontrol diri. Orang sosiopat tidak bisa mengontrol emosinya. Mereka bisa marah secara meledak-ledak jika ada hal yang mengganggunya atau terlalu terburu-buru, tidak pikir panjang, dan gegabah saat ingin melakukan tindak kejahatan.
ADVERTISEMENT
Sementara, orang psikopat lebih bisa mengontrol emosinya dengan baik. Mereka bahkan bisa menanggapi sesuatu yang membuatnya kesal sekalipun tanpa emosi.
Ketika ingin melakukan kejahatan, mereka juga bisa mengontrol diri dengan baik. Orang psikopat akan merencanakannya secara detail, bahkan rencana cadangannya sekalipun akan dipikirkan dengan matang. (Tp)