4 Cara Keluar dari Toxic Relationship yang Ampuh

Ilustrasi Cara Keluar dari Toxic Relationship. Sumber: Pixabay

Pernahkah kamu mendengar toxic relationship? Istilah ini biasa dipakai untuk menggambarkan suatau hubungan yang tidak sehat, bahkan dapat berdampak buruk bagi fisik dan mental seseorang.

Desy Wee dalam buku Tegas Membangun Batas mengatakan bahwa adanya istilah toxic relationship awalnya dipakai oleh Lilian Glass di dalam bukunya yang berjudul Toxic People.

Di sana dijelaskan bahwa hubungan toksik merupakan hubungan yang ada di atas persaingan, konflik, maupun kebutuhan untuk mengontrol satu sama lain.

Ada beberapa tanda dari hubungan yang tidak sehat ini, yaitu kecemburuan, merasa tidak aman, ketidakjujuran, egois, kritik, komentar negatif, hingga sikap yang merendahkan.

Bagaimana Cara Agar Keluar dari Toxic Relationship?

Ilustrasi Cara Keluar dari Toxic Relationship. Sumber: Pixabay

Berada dalam hubungan toksik tentu bukanlah hal yang baik. Biasanya orang yang tengah mengalami hubungan beracun ini akan kesulitan merasa bahagia hingga kemudian merusak batinnya. Kalau kamu terlanjut terjebak di dalamnya, yuk ikuti beberapa cara keluar dari toxic relationship yang tidak sehat itu.

1. Memahami Bahwa Bukan Kesalahanmu

Tak jarang orang yang berada dalam hubungan toksik sering merasa salah. Padahal, semua itu bukanlah kesalahannya semata.

Luangkan sedikit waktu untuk berpikir mengenai kelangsungan hubungan, apakah masih pantas diperjuangkan atau tidak.

2. Menyadari Bahwa Pantas Dapat yang Lebih Baik

Memang untuk keluar dari hubungan toksik tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Langkah berikutnya yang harus diambil adalah sadar bahwa pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik.

Perlu ditanamkan dalam pikiran bahwa diri sendiri pantas mendapatkan seseorang yang bisa memberi perlakuan jauh lebih baik.

3. Membuat Rencana Agar Mandiri

Terjalin dalam hubungan toksik dapat menghancurkan diri korbannya hingga merasa lemah baik secara batin hingga finansial. Inilah mengapa rasanya sangat bergantung pada pasangan dan keluar dari hubunngan terasa begitu sulit.

Maka dari itu, sebelum memutuskan berpisah, pastikan sudah menyusun rencana untuk menjalani hidup tanpa pasangan.

4. Memutuskan Semua Kontak si Dia

Pasangan dengan sifat toksik sudah ahli untuk bersikap manipulatif sehingga dapat menarik kembali seseorang ke dalam hubungan toksik. Maka dari itu jika sudah merasa yakin untuk mengakhiri hubungan, langsung putus segala komunikasi dengannya.

Hal ini bertujuan supaya hati korban tidak menjadi goyah dan kembali ke pasangannya. Bahkan, korban dapat memblokir seluruh media sosial pasangannya.

Nah, itu dia 4 cara untuk keluar dari toxic relationship. Memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa kan? Ingatlah kalau kamu juga berhak untuk mendapat kebahagiaan. (LAU)