Konten dari Pengguna

4 Cara Menegur Orang yang Berisik Agar Tenang

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
21 Desember 2024 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara menegur orang yang berisik. Sumber foto : Pixabay/Nassomz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara menegur orang yang berisik. Sumber foto : Pixabay/Nassomz
ADVERTISEMENT
Ketika sedang ingin beristirahat dalam suasana tenang, maka seseorang akan merasa terganggu jika ada suara berisik. Cara menegur orang yang berisik salah satunya bisa dengan menunjukkan bahasa tubuh yang sopan dan ramah.
ADVERTISEMENT
Tindakan berisik bisa berupa berbicara keras saat sedang telepon, mendengar musik tanpa menggunakan earphone atau mengobrol dan bercanda dengan suara nyaring. Namun, banyak orang yang enggan menegur karena ingin menghindari konflik.

Cara Menegur Orang yang Berisik di Tempat Umum Agar Tenang

Ilustrasi cara menegur orang yang berisik. Sumber foto : Pixabay/Mabel Amber
Tempat umum merupakan milik bersama. Tempat berkumpulnya beragam manusia menjadi satu. Di ruang tunggu rumah sakit mungkin ada yang ingin beristirahat, ada yang ingin menonton drama Korea, ada yang ingin bermain game dan masih banyak lagi.
Penting untuk menjaga etika di ruang publik dengan cara tidak berisik dan mengganggu ketenangan. Namun ada saja orang yang tidak memahami hal tersebut, sehingga butuh untuk ditegur.
Dkutip dari buku Perilaku Manusia dalam Perspektif Psikologi Lintas Budaya, Lusy Asa (2020:34), di luar negeri yang menjunjung tinggi individualisme terdapat peraturan tidak tertulis untuk tidak berisik di tempat umum, bahkan untuk tidak mengajak orang asing berbicara atau basa-basi.
ADVERTISEMENT
Cara menegur orang yang berisik di tempat umum karena mengganggu ketenangan meliputi beberapa hal.

1. Memberikan Isyarat Non-verbal

Cara menegur bisa dengan memberikan isyarat non-verbal supaya jangan berisik. Misalnya dengan cara menatap mereka atau menggelengkan kepala. Bisa juga dengan cara menunjuk ke arah telinga, atau menunjuk ke arah bibir. Dengan cara tersebut mereka akan menyadari kesalahannya.

2. Memberi Solusi

Saat menegur sebaiknya tawarkan juga solusi sebagai jalan keluar. Jika mereka berisik karena menonton atau mendengar musik, bisa menawarkan untuk meminjam earphone atau pindah ke ruangan lain yang lebih sepi agar tidak mengganggu ketenangan.

3. Menegur Secara Halus

Jika sudah merasa sangat terganggu dengan suara berisik bisa menegur secara halus dengan menggunakan nada suara yang rendah dan santun. Sebelum menegur sebaiknya ucapkan kata maaf terlebih dahulu, kemudian baru jelaskan situasinya.
ADVERTISEMENT

4. Hindari Konflik

Jika orang yang berisik tidak bisa menerima teguran dan membalas dengan kasar serta provokatif, sebaiknya jangan terpancing untuk bertengkar karena akan memperkeruh suasana. Sebaiknya abaikan saja, atau laporkan kepada yang berwenang seperti RT atau pegawai instansi tempat umum tersebut.
Menjaga kenyamanan di ruang publik merupakan etika yang harus dipatuhi. Jika terjadi keributan, maka cara menegur orang yang berisik dapat diterapkan untuk menciptakan suasana yang tenang di tempat umum. (EA)