Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Mengatasi Cyber Bullying yang Berkomentar Negatif
10 Juni 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara mengatasi cyber bullying merupakan salah satu informasi yang penting untuk setiap orang ketahui. Pasalnya, di era serba digital seperti saat ini, peluang terjadinya cyber bullying menjadi semakin luas.
ADVERTISEMENT
Contoh cyber bullying yang kerap terjadi di era digital ini adalah komentar negatif dari pengguna media sosial. Fitur yang mudah digunakan serta internet yang mudah diakses membuat setiap orang merasa bebas untuk mengungkapkan kebencian terhadap orang lain.
4 Cara Mengatasi Cyber Bullying
Mengutip dari Digital Parenting karya Ulfah (2020: 7), salah satu definisi dari cyberbullying adalah bentuk intimidasi yang pelaku lakukan untuk melecehkan korbannya melalui perangkat teknologi. Demikian dapat dipahami bahwa cyber bullying tidak langsung menyakiti fisik.
Walaupun tidak menyakiti fisik secara langsung seperti memukul dan sebagainya, cyber bullying memiliki dampak yang serius. Pasalnya, tidak semua orang sanggup untuk menerima komentar negatif atau ujaran kebencian secara terus-menerus.
Mengutip dari laman Verywell Family (Gordon, 2022), beberapa efek mental dari cyber bullying, yaitu:
ADVERTISEMENT
Supaya dampak seperti itu tidak terjadi, seseorang dapat mengusahakan diri untuk mengatasi cyber bullying. Empat cara mengatasi cyber bullying, yaitu:
1. Batasi Kolom Komentar
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah cyber bullying dalam bentuk komentar negatif adalah membatasi kolom komentar. Selain itu, seseorang juga dapat menerapkan serangkaian aturan privasi pada media sosialnya.
2. Batasi Penggunaan Media Sosial
Cara kedua adalah membatasi penggunaan media sosial. Walaupun media sosial merupakan sebuah sarana di masa kini, seseorang juga perlu hidup di dunia nyata dengan berinteraksi bersama keluarga serta kerabat agar tidak terpancing emosi oleh pembuli di medsos.
3. Yakin terhadap Diri Sendiri
Cara ketiga adalah memberi kepercayaan atau keyakinan kepada diri sendiri. Pasalnya, orang yang paling mengetahui pribadi seseorang adalah dirinya sendiri bukan pembuli di medsos.
ADVERTISEMENT
4. Meminta Bantuan Ahli untuk Menenangkan Diri
Jika kecemasan dan kekhawatiran mengganggu aktivitas harian, ada baiknya untuk meminta bantuan ahli seperti psikolog atau psikiater. Pasalnya, psikolog dan psikiater adalah orang yang kompeten untuk menangani permasalahan seputar psikis manusia.
Sekian uraian tentang cara mengatasi cyber bullying kali ini. Semoga setiap orang dapat memahami bahaya cyber bullying dan mampu mencegah perilaku tersebut agar hidup bermedia sosial dengan lebih nyaman serta damai. (AA)