4 Cara Mengecek IQ Kita Melalui Tes Tertulis

Cara Mengecek IQ Kita. Hanya Ilustrasi, Bukan Gambar Sebenarnya. Sumber: Pixabay

Cara mengecek IQ kita salah satunya adalah dengan mengikuti tes tertulis. Namun, apa arti IQ sebenarnya?

Dikutip dari buku Prophetic Intelligence (Kecerdasan Kenabian), Munawaroh (2020:27), IQ atau kecerdasan adalah istilah yang menjelaskan sifat pikiran yang mencakup berbagai kemampuan. Mulai dari kemampuan memecahkan masalah, menggunakan bahasa, sampai berpikir abstrak.

Untuk mengetahui skor IQ, ada berbagai tes tertulis yang dapat diikuti. Apa saja?

Cara Mengecek IQ Kita dengan Tes

Cara Mengecek IQ Kita. Hanya Ilustrasi, Bukan Gambar Sebenarnya. Sumber: Pixabay

Ada berbagai tes yang dapat dicoba untuk mengetahui tingkat IQ. Beberapa di antaranya, yakni:

1. Tes Kaufman

Tes kaufman ditujukan untuk anak berusia 3 tahun, 4-6 tahun, dan 7-18 tahun. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemrosesan serta kemampuan kognitif.

Ada berbagai aspek yang diukur dalam tes kaufman, yakni sequential, simultaneous, learning, planning, dan knowledge. Skor akhir terbagi menjadi sangat tinggi (131 atau lebih), tinggi (116-130), rata-rata (85-115), dan sangat rendah (<79).

2. Tes Wechsler untuk Dewasa

Tes Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) berguna mengukur potensi inteligensi antara usia 16 sampai 75 tahun. Terdapat dua aspek yang diukur, yakni aspek verbal dan aspek performance.

Aspek verbal terdiri dari informasi, pengertian, persamaan, perbendaharaan kata, rentang angka, sampai hitungan. Sedangkan, aspek performance terdiri dari rancangan balok, merakit obyek, mengatur gambar, melengkapi gambar, dan simbol angka.

3. Tes Kemampuan Kognitif Woodcock-Johnson

Cara mengecek IQ kita berikutnya adalah mengikuti tes kemampuan kognitif Woodcoock-Johnson. Umumnya, tes ini digunakan mengambil penilaian terkait syarat siswa masuk kelas akselerasi.

Tes Woodcock-Johnson terdiri dari 22 bagian yang berguna mengukur perkembangan kognitif serta capaian akademik. Adapun kemampuan yang diuji yakni pemrosesan auditori, pengetahuan kuantitatif, sampai penalaran fleksibel.

4. Tes Stanford Binet

Tes Stanford Binet merupakan tes IQ pertama yang diresmikan di dunia. Bahkan, tes ini dijadikan dasar dari banyaknya tes IQ lainnya. Tes ini dapat dilakukan sejak anak usia 2 tahun.

Adapun 5 komponen utama yang diujikan dalam tes Stanford Binet adalah pengetahuan, pemrosesan visual spasial, penalaran kuantitafi, memori kerja, dan penalaran lancar.

Baca Juga: Cara Mengetahui IQ melalui Tes sesuai Rekomendasi Psikolog

Sekian pembahasan mengenai cara mengecek IQ kita dengan berbagai tes tertulis. (LAU)