Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
4 Cara Menghadapi Anak Ngambek dan Pemarah
27 Desember 2024 15:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap anak memiliki berbagai sifat unik yang harus dihadapi dengan bijak. Salah satunya saat anak ngambek dan marah karena satu hal. Jika sering mengalami kondisi tersebut, maka penting bagi orang tua untuk mempelajari beberapa cara menghadapi anak ngambek dan mudah marah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Perkembangan Anak Melejitkan Potensi Anak Sejak Dini oleh Noor Baiti (2021:116) anak memiliki dasar atau bibit sifat perilaku yang sangat beragam. Jika tidak diarahkan secara tepat, bisa saja bibit mendasar itu berubah menjadi hal yang negatif pula, seperti pemalas, cuek, dan egois. Mengenali lebih dini bibit sifat itu sapat memudahkan orang tua dan pendidik dalam mengarahkan anak untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih positif.
Cara Menghadapi Anak Ngambek yang Mudah Dilakukan
Reaksi anak terhadap suatu kondisi tentu bermacam-macam, seperti halnya marah atau ngambek karena keinginannya tidak terpenuhi. Bukan dibalas dengan marah, namun hadapi dengan bijak tanpa melakukan kekerasan. Oleh karena itu, simak beberapa cara menghadapi anak ngambek di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Mengajari Anak untuk Memahami Perasaannya
Langkah pertama adalah dengan membuat anak belajar memahami perasaan yang dialami. Berilah penjelasan agar anak-anak dapat mengungkapkannya dengan baik secara verbal. Selain itu, beri pengertian mengenai jenis-jenis perasaan yang mungkin dirasakan. Mulai dari perasaan “sedih”, “bahagia”, dan “takut”.
2. Mengajari Cara Menenangkan Diri
Saat anak sedang ngambek, cobalah untuk mengajari mereka cara menenangkan diri. Cegah mereka untuk melakukan hal negatif, seperti melempar mainan, memukul barang maupun orang, atau berteriak. Solusinya dapat meminta mereka untuk pergi ke kamar mandi atau ruangan khusus untuk menenangkan diri.
3. Melakukan Komunikasi Dua Arah
Berikutnya, orang tua dapat melakukan komunikasi dua arah dengan anak. Hal ini akan mengajarkan anak untuk menyampaikan pendapatnya. Sehingga komunikasi yang terjalin akan baik dan lebih terbuka dengan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
4. Memahami Perasaan Anak
Perasaan anak dan keingintahuannya akan sesuatu hal mungkin tidak dimengerti oleh orang tua. Sehingga seringkali keinginannya tidak terpenuhi dan membuatnya mudah marah. Maka solusinya adalah belajar memahami perasaan anak, agar dapat menggali potensi yang dimiliki.
Itulah beberapa cara menghadapi anak ngambek dan mudah marah di beberapa situasi. Semoga membantu! (NUM)