Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Menghadapi Mertua yang Suka Mengatur Rumah Tangga
2 Desember 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semua orang tentu menginginkan keluarga yang harmonis, di mana hubungan antara mertua dan ipar berjalan dengan baik. Namun, bagaimana cara menghadapi mertua yang suka mengatur dan justru mengganggu ketenteraman rumah tangga?
ADVERTISEMENT
Salah satu tantangan dalam pernikahan adalah membangun hubungan yang baik dengan mertua. Meskipun niat mertua biasanya untuk memberikan dukungan, tetapi jika terlalu mengatur, hal tersebut bisa menimbulkan rasa canggung dalam keluarga.
Cara Menghadapi Mertua yang Suka Mengatur dalam Keluarga
Mengutip dari buku 101 Problem Solving of Masalah Keluarga, Deni Mahardika, (223), pasangan suami istri tentu boleh tinggal satu atap dengan mertua. Walaupun begitu tetap atur komunikasi agar tidak ada kerenggangan dalam keluarga.
Salah satu permasalahan yang kerap dialami pasangan baru adalah memiliki mertua yang suka mengatur. Di bawah ini ada beberapa cara menghadapi mertua yang suka mengatur dalam rumah tangga.
1. Komunikasikan dengan Baik
Mertua yang suka mengatur biasanya merasa bahwa dirinya mengetahui segala hal karena lebih berpengalaman dalam menjalani rumah tangga. Walaupun begitu, pasangan bisa melakukan komunikasi yang baik.
ADVERTISEMENT
Misalnya ada masalah keuangan, tidak ada salahnya untuk meminta saran ke mertua dan dengarkan sarannya penuh perhatian. Dengarkan apa yang disampaikan mertua tanpa menyela atau memotong.
Dengan begitu, pasangan dapat memahami perspektif orang lain. Jika ingin menyampaikan pendapat bisa dengan baik-baik.
2. Tetap Menghargai dan Menghormati Mertua
Terkadang mertua yang terlalu mengatur memang membuat kesal namun sebagai anak harus tetap menghargai dan menghormati orang tua. Misalnya ketika diberi nasihat sebaiknya dengarkan dulu dan tidak melawan.
Cukup dengarkan nasihat mertua lalu putuskan apa langkah terbaik yang akan diambil dari pasangan.
3. Menyampaikan Apresiasi dan Terima Kasih
Selain itu, menantu bisa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas saran dan nasihat dari mertua. Walaupun tidak setuju namun mengucapkan terima kasih adalah bentuk menghargai niat baik mertua.
ADVERTISEMENT
4. Berkompromi
Terakhir adalah berdiskusi atau berkompromi agar sama-sama nyaman. Anak bisa mencari kesepakatan dengan mertua dan tidak bersikap defensif atau menyerang. Pastikan solusi yang didapat sama-sama menguntungkan.
Keempat cara menghadapi mertua yang suka mengatur di atas bisa diterapkan demi kenyamanan rumah tangga . (GTA)