Konten dari Pengguna

4 Cara Menghadapi Orang Arogan yang Anggun dan Elegan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
2 Januari 2025 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghadapi orang arogan. Sumber foto: Pexels/Vera Arsic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghadapi orang arogan. Sumber foto: Pexels/Vera Arsic
ADVERTISEMENT
Bertemu dengan orang arogan yang kerap meremahkan orang lain dan bertindak sombong sering memunculkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara menghadapi orang arogan supaya tidak terpancing emosi.
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang memiliki sifat arogan. Salah satu yang sangat berpengaruh adalah pola asuh orang tua ketika masa kecil. Mulai dari kurangnya memberikan kasih sayang, pujian berlebihan hingga kurangnya pertanggungjawaban.

Ketahui Cara Menghadapi Orang Arogan dengan Elegan

Ilustrasi cara menghadapi orang arogan. Sumber foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Setiap manusia pastinya memiliki watak yang berbeda. Namun demikian, ada ciri-ciri yang dominan serta mudak dikenal seperti mudah emosional, arogan atau justru lemah lembut.
Dikutip dari buku Whole Brain Training For Social Intelligent, Pangkalan Ide (2010:159), arogan adalah bentuk ego plus dari suatu kebodohan. Setiap kali seseorang bersikap arogan, sebenarnya mereka selalu kehilangan kesempatan.
Orang dengan sikap arogan ini sering ditemui di berbagai lingkungan sosial. Mulai dari lingkungan keluarga, tetangga maupun tempat kerja. Bertemu dengan orang arogan pastinya akan melelahkan dan terkuras emosi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, berikut cara menghadapi orang arogan dengan elegan yang bisa dilakukan.

1. Tidak Perlu Membalas dengan Sikap Arogan

Cara pertama adalah tidak perlu membalas dengan sikap arogan. Ketika membalas dengan sikap yang sama, ibaratnya menyiramkan minyak ke kobaran api, yang ada api makin membesar. Hal tentunya akan merugikan dan menciptakan masalah baru.
Coba untuk menahan diri dengan menjaga perkataan dan tidak terpancing emosi atas apa yang dikatakan oleh orang arogan. Ketika mereka berbicara, cukup dengarkan saja. Fokuskan ke topik pembicaraan dan tidak perlu menghabiskan energi meladeni sikap orang arogan.

2. Berkata Jujur

Dalam komunikasi, kejujuran adalah kunci penting. Apabila bertemu dengan orang arogan dan sikapnya sudah melewati batas, tidak ada salahnya menyampaikan rasa keberatan atau ketidaknyamakan yang dirasakan.
ADVERTISEMENT
Utarakan isi hati dan perasaan dengan jujur tentang apa yang mereka lakukan. Apalagi kalau orang tersebut sudah melewati batas seperti memfitnah atau menginjak harga diri.
Namun perlu diingat untuk sampaikan keluhan dengan kata-kata yang sopan dan tegas. Dengan demikian, orang arogan akan lebih respek dan ke depannya tidak akan melakukan hal tersebut.

3. Membahas Topik yang Tidak Dikuasai

Umumnya sikap orang arogan akan membicarakan tentang diri mereka, merasa superior dan paling tahu segalanya. Apalagi pembahasannya seputar hal-hal yang mereka pahami. Orang arogan akan berusaha tampil dominan dengan menguasai pembicaraan tersebut dan meremehkan orang lain.
Untuk mengatasinya, coba membahas topik yang tidak mereka pahami. Hal ini akan membuat mereka diam dengan sendirinya. Orang arogan akan merasa tidak tertarik untuk membahas sesuatu yang tidak mereka pahami karena tidak ada yang bisa disombongkan.
ADVERTISEMENT

4. Respon Secukupnya

Berinteraksi dengan orang arogan akan sangat menguras energi dan emosi. Namun demi kesopanan dan menjaga hubungan baik, tetaplah bersikap tenang serta menahan diri. Berikan respon secukupnya saja, sedikit berbicara sesuai kebutuhan.
Apabila ada hal yang perlu diluruskan, sampaikan dengan kalimat yang sopan dan baik. Hindari berbasa-basi yang tidak penting jika tak ada urusan.
Sedikit sulit untuk menghindari orang dengan sikap arogan, terlebih mereka berada di dalam satu lingkungan kerja misalnya. Namun, dengan menerapkan cara menghadapi orang arogan di atas, akan ada batasan yang dibangun supaya emosi tidak terus terpancing dan energi terkuras. (RAN)