Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Cara Menghadapi Orang Flexing dengan Bijak
25 Desember 2024 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena flexing kerap terjadi di beberapa kalangan yang erat dengan media sosial dan pergaulan yang luas. Cara menghadapi orang flexing dapat dilakukan untuk menyikapinya dengan bijak. Pasalnya, jika tidak ditanggapi dengan benar, sikap ini dapat mengganggu mental dan perasaan seseorang.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang yang melakukan kegiatan flexing atau pamer ini mengharapkan perhatian dari orang lain. Tujuan-tujuan lain juga dapat memicu terjadinya hal tersebut. Oleh sebab itu, perlu tindakan untuk menghadapinya.
Ketahui Cara Menghadapi Orang Flexing
Menurut buku Fenomena Komunikasi di Era Virtualitas (Sebuah Transisi Sosial Sebagai Dampak Eksistensi Media Sosial), Syahruddin, Mahdar, Abdul Sarlan, Asmurti, Muslan (2023:77), flexing adalah tindakan untuk menunjukkan sesuatu yang dimiliki, akan tetapi dengan cara yang diangap orang lain tidak menyenangkan.
Flexing sering kali berdampak kurang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Mereka dapat mengalami gangguan kepribadian , sedangan orang yang menyaksikannya dapat terganggu perasaannya, sehingga dapat memicu perilaku yang tidak baik.
Ada beberapa cara menghadapi orang flexing yang efektif untuk dilakukan, berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
1. Tidak Terpengaruh
Cara ini paling bijaksana untuk menghadapi seseorang yang flexing. Tidak menyakiti yang melakukan, dan tidak menganggu ketenangan diri. Dengan mengabaikan saja perilaku flexing mereka, dapat membuat perasaan lebih tenang dan tidak terpicu melakukan sesuatu yang kurang baik.
2. Mengalihkan Pembicaraan
Ketika terlibat pembicaraan yang cenderung ke arah topik untuk flexing, sebaiknya berusaha mencari topik baru yang lebih netral sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antara masing-masing individu dalam obrolan tersebut.
3. Tampil Sederhana
Jangan menunjukkan kemewahan kepada seseorang yang gemar pamer atau flexing. Jika tidak, mereka akan semakin mengumbar kemewahan dan tidak mau jika dirinya tersaingi. Tampilan sederhana juga dapat mempengaruhi cara pandangnya terhadap kemewahan, perlahan ia akan mengurangi sikap tersebut.
4. Membatasi Hubungan
Jika sikap flexing orang tersebut tidak dapa ditoleransi lagi, ada baiknya membatasi hubungan dengan mereka. Menghindarinya dapat mengurangi dampak buruk yang akan terjadi, seperti terpicu emosi, perasaan iri, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan cara menghadapi orang flexing, diri sendiri akan lebih bijak dalam bersikap dan mengontrol perasaan. Walaupun tidak mudah dilakukan, tetapi cara ini efektif untuk menghadapi sifat pamer yang kurang baik. (DVA)