Konten dari Pengguna

4 Cara Menghindari Teman yang Toxic dan Bikin Tidak Nyaman

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
3 Januari 2025 11:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghindari teman yang toxic. Sumber foto: Pexelx/verarsic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghindari teman yang toxic. Sumber foto: Pexelx/verarsic
ADVERTISEMENT
Lingkungan pertemanan bisa mengubah karakteristik seseorang baik ke arah negatif maupun positif. Sayangnya, kadang kala ada teman yang toxic membuat pertemanan terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara menghindari teman yang toxic dengan elegan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran teman membuat kehidupan lebih berwarna. Semakin lama hubungan pertemanan terjalin, akan muncul berbagai tantangan untuk dilewati. Kadang ada yang bisa awet hingga puluhan tahun, tapi ada juga yang bertahan sebentar saja karena memiliki pengaruh buruk bagi orang lain.

Cara Menghindari Teman yang Toxic dengan Elegan

Ilustrasi cara menghindari teman yang toxic. Sumber foto: Pexels/Afta Putta Gunawan
Dalam lingkungan pertemanan biasanya akan bertemu dengan orang toxic. Teman seperti ini kerap memanfaatkan kondisi teman lain untuk menguntungkan dirinya sendiri. Bahkan, teman toxic ini tidak segan untuk membanding-bandingkan, menyakiti dan menjadikan orang lain sebagai alat mencapai tujuannya.
Dikutip dari Renungan Pagi Edisi Februari 2023, Tim Kreatif Bahana (2023:23), seringkali seseorang tidak sadar jika mereka terjebak dalam pertemanan yang toxic. Beberapa ciri yang muncul dari pertemanan toxic seperti diri sendiri merasa tertekan, tidak nyaman, lelah dan terganggu secara emosional.
ADVERTISEMENT
Keadaan tersebut tentu saja tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan memengaruhi kondisi fisik serta psikis. Berikut cara menghindari teman yang toxic dengan elegan.

1. Tetapkan Batasan

Cara yang pertama adalah dengan menetapkan batasan yang jelas. Jangan pernah ragu untuk mengatakan tidak untuk apa pun yang diminta serta menjaga jarak saat diperlukan. Dengan batasan yang jelas akan melindungi kesehatan mental dan emosional dari pengaruh negatif.

2. Memberikan Saran

Apabila peduli dengan hubungan pertemanan yang sudah terjalin, maka jangan segan memberikan saran dengan kalimat lembut dan sopan. Hal ini dilakukan supaya teman bisa memperbaiki dirinya untuk lebih baik lagi dalam bersikap.

3. Prioritaskan Diri Sendiri

Saat berada dalam pertemanan toxic, seseorang cenderung mengorbankan kebahagiaan diri sendiri dan mengutamakan teman tersebut. Inilah yang perlu dikoreksi dan dihindari.
ADVERTISEMENT
Utamakan diri sendiri untuk sekali saja sebagai langkah untuk keluar dari jeratan pertemanan toxic. Lambat laun, akan bisa berpikir dua kali lagi untuk mengorbankan kebahagiaan.
Ketika sudah lepas dari jeratan toxic, cobalah untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri juga agar bisa lebih bahagia.

4. Cari Teman Baru

Carilah teman baru yang bisa membawa hubungan lebih sehat dan habiskan waktu lebih lama untuk saling mengenal. Selain itu, rekatkan kembali hubungan dengan keluarga atau teman lainnya yang selama ini terasa jauh.
Hal ini dilakukan supaya tidak merasa sendiri dan bisa menyebabkan menutup diri dari lingkungan sosial.
Menghadapi teman toxic memang butuh proses, keberanian dan ketegasan. Ketika berhasil lepas bisa memberi lebih banyak ruang untuk otak berpikir jernih. Cara menghindari teman yang toxic di atas bisa dilakukan untuk meraih kebahagiaan bagi diri. (RAN)
ADVERTISEMENT