Konten dari Pengguna

4 Cara Menjadi Atasan yang Baik agar Pegawai Betah

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
11 Desember 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara menjadi atasan yang baik. sumber:Pexels/Fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara menjadi atasan yang baik. sumber:Pexels/Fauxels
ADVERTISEMENT
Informasi tentang cara menjadi atasan yang baik sering dijadikan acuan oleh pemimpin dalam mengelola usaha mereka. Pegawai di dalam perusahaan merupakan aset yang harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
Berkat kerja keras pegawai, usaha dapat berkembang dan maju. Sebagai atasan yang mengawasi dan memimpin, mereka juga bertanggung jawab atas hasil dan proses kerja tim. Namun, kepribadian dan karakter atasan dapat berbeda di setiap tempat kerja.

Ketahui Cara Menjadi Atasan yang Baik

Ilustrasi Cara menjadi atasan yang baik. sumber: Pexels/Nappy
Atasan harus menjadi panutan bagi para pegawai. Oleh karena itu, mereka perlu menjaga sikap dan mencontohkan cara bekerja yang sukses serta bertanggung jawab.
Menurut buku Jadilah Pemimpin Idaman oleh Mahawira Abimanyu (2016:13), menjadi pemimpin idaman yang memahami bawahan, dapat memacu produktivitas, dan menciptakan budaya perusahaan yang baik adalah cita-cita setiap atasan.
Berikut beberapa cara untuk menjadi atasan yang baik dan menciptakan suasana kerja yang nyaman, sehingga pegawai merasa betah.
ADVERTISEMENT

1. Memahami Karakter Pegawai

Atasan berusaha untuk memahami karakter pegawai yang berbeda-beda, sebab hal ini tak dapat dihindarkan. Sehingga, sebagai seorang pemimpin dapat menemukan formulasi yang tepat dalam menyusun tugas kerja ataupun membentuk tim. Jadi, dengan perbedaan itu tidak menjadi penghambat kinerja perusahaan.

2. Membangun Kepercayaan

Saling terbuka dan memberikan kinerja yang baik untuk perusahaan dapat membangun kepercayaan antara atasan dan pegawai. Mereka akan menghargai kompetensi yang dimiliki oleh atasan sehingga para pegawai juga dapat menjadikannya panutan dalam bekerja.

3. Tidak Kaku

Tidak kaku yang dimaksud adalah tetap menjaga sikap kepemimpinan, tetapi dilakukan dengan cara bijaksana. Berkomunikasi dengan pegawai dengan cara yang baik dan sopan, sebab mereka juga butuh dihargai layaknya semua individu.

4. Bersikap Adil

Untuk menjadi atasan yang baik, tentu harus memerhatikan lingkungan kerja agar pegawai merasa nyaman. Bersikap adil dapat membuat masing-masing pegawai dan pekerja merasa dihargai dan menunjukkan bahwa atasan akan menemukan solusi ketika terjadi konflik di perusahaan.
ADVERTISEMENT
Cara menjadi atasan yang baik dapat menjadi referensi untuk menerapkannya di lingkungan kerja. Pasalnya, atasan berperan penting dalam menciptakan suasana kerja yang nyaman dan produktivitas pegawai akan meningkat. (DVA)