Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Move On Tercepat Menurut Ilmu Psikologi
31 Mei 2023 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara move on tercepat. Di antaranya dengan menerima keadaan dan mengelola emosi.
ADVERTISEMENT
Memang, mengalami patah hati adalah pengalaman yang sulit dan seringkali mempengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.
Namun, dengan bantuan ilmu psikologi, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu mempercepat proses pemulihan dan move on dari patah hati.
Cara Move On Tercepat
Dikutip dari buku Move on Yuk karya Efranjy Agratama halaman 17 move on adala istilah yang berasal dari bahasa Inggris. Yang memiliki arti berjalan terus. Dalam kata lain, orang yang berusaha move on adalah orang yang sedang berjalan terus untuk melakukan hal-hal yang lebih baik.
Dalam artikel ini, akan menjelaskan beberapa cara yang didasarkan pada penelitian psikologi untuk membantu mencapai kesembuhan emosional dengan cepat setelah patah hati.
1. Terima dan Proses Emosi
Langkah pertama dalam proses move on adalah menerima dan memproses emosi yang dirasakan.
ADVERTISEMENT
Jangan menekan atau mengabaikan perasaan sedih, marah, atau kecewa. Beri kesempatan diri untuk merasakan emosi tersebut dan beri izin pada diri sendiri untuk bersedih.
Para psikolog telah menemukan bahwa mengungkapkan emosi secara sehat dan konstruktif dapat membantu pemulihan emosional yang lebih cepat.
2. Jaga Kesehatan Fisik dan Emosi
Merawat diri sendiri adalah hal penting saat mengatasi patah hati. Pastikan makan dengan sehat, tidur cukup, dan tetap aktif secara fisik.
Latihan fisik dapat melepaskan endorfin dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, menjaga kesehatan emosional dengan mencari dukungan dari teman dan keluarga atau bahkan mengikuti sesi terapi jika perlu.
3. Membatasi Kontak dengan Mantan
Meskipun godaan untuk tetap berhubungan dengan mantan pasangan mungkin kuat, penting untuk memberikan jarak emosional.
ADVERTISEMENT
Menghapus atau menyembunyikan kontak mereka di media sosial dan menghindari situasi yang memungkinkan untuk bertemu dapat membantu untuk fokus pada pemulihan diri.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mempertahankan kontak yang intens dengan mantan pasangan cenderung mengalami kesulitan dalam memulai kembali kehidupan mereka sendiri.
4. Menyibukan Diri dengan Aktifitas yang Positif
Mengalami patah hati adalah kesempatan untuk meluangkan waktu agar dapat mengeksplorasi diri sendiri dan memfokuskan pada tujuan masa depan. Jadikan momen ini sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu.
Sibukan diri dengan melakukan aktivitas yang positif. Mulailah dengan membuat daftar hal-hal yang ingin dicapai dan perlahan-lahan mulailah mencapainya.
Fokus pada kehidupan sendiri akan membantu mengarahkan energi dan pikiran ke arah yang positif dan mempercepat proses move on.
ADVERTISEMENT
Mengatasi patah hati memang merupakan proses yang sulit, namun dengan bantuan ilmu psikologi, dapat menjadi cara move on tercepat. (dai)